Palapa News – Keberhasilan Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang dalam meraih Innovative Government Award (IGA) pada 2012 untuk kategori pelayanan publik dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Republik Indonesia, membuat Pemkot Tangerang menjadi bahan rujukan Pemda lain.
Atas prestasi tersebut, Pemkot Tangerang pun didaulat untuk berbagi pengalaman pada Acara Seminar Sosialisasi Dan Penyerahan Nominator Innovative Government Awards (IGA) tahun 2013 bertempat di Gedung Sasana Bhakti Praja Kemendagri, Jl. Medan Merdeka Utara, Jakarta, Kamis (24/10).
Sebagai pemenang IGA tahun 2012, Kota Tangerang tidak diikut sertakan dalam IGA tahun ini. Kota Tangerang baru bisa mengikuti kegiatan IGA setelah tiga tahun berikutnya.
Dalam paparannya Pelaksana Tugas (Plt) Walikota Tangerang Arief R Wisamansyah mengatakan bahwa Pemkot dinilai telah berhasil mengembangkan program inovatif dalam meningkatkan pelayanan dan pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat melalui program jaminan kesehatan gratis atau yang dikenal dengan program Multiguna.
Program tersebut digelontorkan sejak tahun 2008 ini awalnya ditujukan bagi masyarakat rentan miskin dan miskin. Program tersebut terus ditingkatkan hingga pada tahun 2012 Pemkot merubah program multiguna menjadi program kesehatan gratis yang pelayanannya mencakup seluruh masyarakat Kota Tangerang mulai dari tingkat ekonomi bawah, menengah hingga atas. Dengan Pelayanan kesehatan gratis ini, masyarakat dapat berobat gratis di 32 rumah sakit yang telah bekerjasama dengan Pemkot Tangerang.
“Pemkot Tangerang memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam hal kesehatan (gratis), yakni hanya menunjukan KTP dan KK sebagai masyarakat Kota Tangerang. Semua dilayani tanpa ada diskriminasi, asalkan ber-KTP Kota Tangerang,’ paparnya seraya menuturkan sudah tugas dan kewajiban Pemkot selalu melayani masyarakat Kota Tangerang dengan sebaik mungkin.
Pemaparan yang disampaikan Plt.Walikota Tangerang sangat menarik perhatian para Bupati dan Walikota Daerah lain, diantaranya Bupati Agam Provinsi Sumatera Barat dan Bupati Badung Provinsi Bali. Keduanya sangat tertarik dengan Pemkot dalam menerapkan program tersebut terutama dalam mengalokasikan dana APBD hingga Rp 50 milyar.
“Saya ingin tahu dan belajar dari Bapak Walikota Tangerang, bahwa Daerah kami juga menerapkan program ini dan kemampuan anggaran juga ada, tapi kami sendiri belum mampu melakukan pelayanan seperti Kota Tangerang,” ujar Bupati Badung.
Untuk diketahui bahwa Pemkot Tangerang merupakan peringkat pertama penerima IGA tahun 2012 dan menjadi pemenang untuk katagori pelayanan publik menyisihkan dua nominator lainya yakni kabupaten Balangan Provinsi Kalimantan Selatan dan Kota Mataram Provinsi Nusa Tenggara Barat.(nai)