Palapa News – Harga bawah di sejumlah pasar Kota Tangsel terus merangkak naik. Bahkan, kenaikan mencapai 80 persen dari harga semula.
Di Pasar Serpong, biasanya harga bawang putih hanya Rp 20 ribu-22 ribu per kg. Namun, sejak awal tahun ini melonjak hingga mencapai Rp 44 ribu-50 ribu per kg.
Sementara bawang merah yang awalnya dijual Rp 20 ribu-Rp 23 ribu per kg, kini naik mencapai Rp 50 ribu-Rp 55 ribu per kg
Harga bawang yang terus merangkak naik, membuat rasa pedih di kantong para pengusaha rumah makan.
Sulasti (35), salah seorang pengelola rumah makan di kawasan Pamulang mengatakan harga bawang di Pasar Serpong, tempat dia biasa belanja mengalami kenaikan. “Harga bawang terus naik,” katanya.
Karena kondis ini, Sulasti mengaku mengurangi takaran bawang pada masakan yang disajikannya. Langkah ini diambil, karena dirinya pun tidak berani menaikkan harga porsi dari setiap makanan yang dijual.
“Mau naekin harga makanan, saya tidak berani karena khawatir membuat pembeli lari. Jadi saya memilih mengurangi jumlah masakan yang disajikan saja,” katanya.
Senada, dikatakan Dedeh. Pengelola warung nasi di sekitar Pasar Serpong ini mengaku sudah mengurangi pemakaian bawang sejak akhir Februari lalu.
“Masakan sunda kan biasanya harus banyak bawang. Saya harus ngurangin bawang karena harganya terus naik,” katanya.(fit)