Palapanews.com- Dinas Pendidikan (Dindik) Kota Tangerang menggaungkan Gerakan 7 Kebiasaan Anak Indonesia Sehat yang diluncurkan Kemendikbudristek. Gerakan 7 kebiasaan anak ini meliputi bangun pagi, beribadah, berolahraga, makan sehat dan bergizi, gemar belajar, bermasyarakat, dan tidur cepat.
Hal ini disampaikan Kepala Dinas Pendidikan Kota Tangerang, Jamaluddin, Senin, 5 Mei 2025.
Jamaluddin menyampaikan, tujuh kebiasaan mendasar ini sangat penting untuk diterapkan kepada siswa-siswi yang ada di Kota Tangerang. Nantinya, Dinas Pendidikan Kota Tangerang akan menyampaikan tujuh kebiasaan tersebut ke sekolah masing-masing unuk segera diedukasi kepada siswa siswi.
“Saat rapat konsolidasi nasional bersama Pak Menteri, tujuh kebiasaan mendasar ini harus disosialisasikan sebagai bahan edukasi kepada siswa siswi, khususnya di Kota Tangerang,” papar Jamaluddin.
Tujuh kebiasaan mendasar ini sebagai langkah untuk mewujudkan pribadi yang mandiri, adaptif serta mampu menghadapi perkembangan zaman yang saat ini masuk dalam dunia digitalisasi.
“Apabila diliat, anak-anak lebih fokus pada penggunaan handphone yang sulit untuk dikontrol. Untuk itu, hadirnya tujuh kebiasaan ini diharapkan mampu menciptakan pribadi yang disiplin, tertib, cerdas, sehat dan bermanfaat bagi orang lain,” imbuhnya seraya menambahkan, Dinas Pendidikan Kota Tangerang terus berinovasi untuk menciptakan pelajar yang handal dalam berbagai bidang, seperti cerdas dalam berbahasa Inggris hingga cerdas dalam penggunaan komputer.
Disamping itu, Dinas Pendidikan Kota Tangerang juga telah menerapkan Sabtu Bermutu ditiap sekolah, khusus bagi para guru untuk meningkatkan kompetensi melalui berbagai kanal media pembelajaran. Program tersebut, masih terus berjalan sebagai ruang belajar hal-hal terbaru atau terkini bagi para guru di Kota Tangerang.
Adanya Sabtu Bermutu dapat menjadi komitmen dalam peningkatan kompetensi guru yang dapat terus dilakukan secara terus menerus. Komitmen Sabtu Bermutu, sejauh ini terus mendapat dukungan banyak pihak. Sehingga, misi meningkatkan kualitas guru dan penerus bangsa dapat terus meningkat setiap tahunnya. (ydh)