Palapanews.com- Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang mampu mengendalikan stabilitas indeks inflasi di kota yang bermotto Akhlaqul Karimah. Saat ini, angka deflasi sampai -0,04 persen.
Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Kota Tangerang, Ruta Ireng Wicaksono mengatakan, angka deflasi yang signifikan tersebut dipengaruhi penunan harga pada beberapa komoditas utama menjelang bulan suci Ramadhan. Dan,, Pemkot Tangerang mencatatkan angka deflasi saat ini merupakan yang terendah di Provinsi Banten.
Berdasarkan data yang dupublikasikan Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Tangerang menunjukkan stabilitas penurunan angka inflasi secara konsisten dalam beberapa bulan terakhir, yakni 1,86 persen (Desember, 2024), 0,63 persen (Januari, 2025), dan -0,04 persen (Februari, 2025).
“Kami baru saja menerima rilis Indeks Angka Inflasi terbaru yang menunjukkan adanya penurunan harga beberapa komoditas secara drastis yang mempengaruhi deflasi signifikan pada awal Ramadhan ini. Tarif listrik yang nerupakan diskon dari pemerintah ini mampu menekan inflasi sampai -20,17%. Tidak hanya itu, Indeks Harga Konsumen (IHK) hanya sebesar 104,62 saja,” ujar Ruta, Senin, 3 Maret 2025.
Pria yang pernah menjabat Kepala Dinas PUPR ini menerangkan, angka deflasi pada awal bulan Ramadhan juga dipengaruhi beberapa komoditas penting, seperti bayam, kangkung, dan wortel untuk bidang komoditas pangan, serta rekreasi, olahraga, budaya, sampai kebutuhan rumah tangga berupa air, listrik, dan bahan bakar untuk komoditas non-pangan.
“Kami juga mencatat berdasarkan perhitungan month to month, angka inflasi di Kota Tangerang pada bulan ini mengalami penurunan sampai 1,73 persen dibandingkan bulan sebelumnya,” tambahnya.
Selain itu, Pemkot Tangerang juga mulai merealisasikan berbagai kebijakan strategis untuk mendukung pengendalian stabilitas perekonomian tetep terjaga. Salah satunya yakni Gelar Pangan Murah sebagai perwujudan Program Gampang Sembako yang tersebar di seluruh kecamatan selama bulan Ramadhan.(ydh)