Palapanews.com– Dinas Kepemudaan dan Olahraga Kota Tangerang menggelar Gebyar Ramadhan Kariim yang berlokasi di Masjid Al Ittihad, Kecamatan Tangerang, Kota Tangerang yang dilaksanakan mulai 23-29 Maret 2024.
Kegiatan ini merupakan kali pertamanya digaungkan oleh Pemerintah Kota Tangerang melalui Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) pada bulan suci ramadhan, sehingga dibutuhkan kolaborasi untuk mensyiarkan agama islam kepada masyarakat, khususnya di bulan suci ramadhan.
Acara yang dilaksanakan selama satu minggu ini merupakan kolaborasi antara Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Al Ittihad, Dispora Kota Tangerang, dan Pimpinan Cabang Fatayat NU (PCF NU) Kota Tangerang, sehingga masjid yang lebih dikenal dengan nama Masjid Agung ini akan diramaikan dengan berbagai acara seperti khataman Al Quran, tausiyah keagamaan, shalawatan, hingga peringatan Nuzulul Quran.
Masjid Al Ittihad dipilih oleh Dispora Kota Tangerang sebagai lokasi Gebyar Ramadhan Kariim tak lain untuk mensyiarkan ajaran agama islam, memakmurkan masjid serta jamaahnya melalui kegiatan positif. Selain itu, Dispora juga berkeinginan agar para pemuda dan remaja masjid dapat mendorong berbagai berkegiatan positif.
“Saya harap agar para pengurus dan remaja masjid dapat mengajak dan menginspirasi para pemuda untuk berkegiatan positif sekaligus memakmurkan masjid,” ucap Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Kota Tangerang, Kaunang.
Sementara itu, Penjabat Wali Kota Tangerang, Nurdin menyampaikn, Gema Ramadan begitu terasa di berbagai penjuru wilayah Kota Tangerang, salah satunya dengan terselenggaranya Gebyar Ramadan Kareem di Masjid Agung Al Ittihad Kota Tangerang.
“Masjid ini menjadi wujud peradaban masyarakat Kota Tangerang yang perlu terus dimakmurkan dan dilestarikan,” ungkap Nurdin, Sabtu, 23 Maret 2024.
Nurdin menambahkan, kunci memakmurkan masjid adalah membangun semangat kebersamaan, maka kebersamaan dalam indahnya ramadan ini harus terus dipupuk hingga bulan-bulan selanjutnya.
“Saya harap upaya memakmurkan masjid ini bukan hanya saat bulan Ramadan, tapi juga berkelanjutan. Jadikan masjid bukan hanya sebagai tempat ibadah, tapi juga pusat peradaban yang penuh dengan kebermanfaatan,” pungkas Nurdin.(ydh)