Palapanews.com- Proyek pembangunan tidak sebidang Ramp Junction Serpong dengan Exit Romp Pamulang (Weaving) KM.10 Jalan Tol Ruas Pondok Aren-Serpong yang diinisiasi oleh PT Bintaro Serpong Damai (BSD) anak usaha dari PT Margautama Nusantara (MUN) siap difungsionalkan pada Kamis (7/9/2023).
Setelah memenuhi persyaratan fungsional dari Bina Marga dan Badan Pengatur Jalan Tot (BPJT), Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Pengguna Tol BSD dari Arah Bandara, Kunciran/Pamulang/Cinere menuju ke Serpong/Serbaraja/Aeon Mal dapat langsung merasakan manfaat dan proyek ini.
Direktur Utama PT BSD, Purwoto mengatakan, proyek KM.10 Tol BSD ini merupakan bentuk kontribusi pihaknya dalam meningkatkan faktor keselamatan (sofety) bagi para pengguna jalan, khususnya saat pengendara menuju ke Arah Exit Ramp Pamulang dan ke Arah Aeon Mall.
“Sebelum adanya proyek, terdapat persilangan dari Arah Bandara, Kunciran/Pamulang/Cinere menuju ke Arah Serpong/Serbaraja/Aeon Mall yang berpotensi menimbulkan kecelakaan pada lokasi tersebut,” ujarnya.
Menurutnya, lingkup konstruksi penanganan weaving (persilangan) di KM. 10 mulanya merupakan persilangan sebidang yang dapat berpotensi menimbulkan kecelakaan, sehingga kemudian diganti menjadi jalan layang televated) sepanjang kurang lebih 1 kilometer (Ramp 1) dan Jalan At Grode (jalan dl atas tanah) sepanjang kurang lebih 1,5 kilometer (Ramp 2 dan 3).
“Untuk itu melalui proyek Ini, potensi kecelakaan akibat adanya persilangan kendaraan di Ramp Junction Serpong dengan Exit Ramp Pamulang dapat ditulangkan,” jelasnya.
Sejak Maret 2022, Manajemen Tol BSD telah menginisiasi tiga proyek dalam mendukung pembangunan Infrastruktur di Wilayah Tangerang Selatan, yakni Proyek Konstruksi Penanganan Banjir di KM 8, Konstruksi tidak sebidang Ramp Junction Serpong dengan Exit Ramp Pamulang (Weaving) KM 10 serta pelebaran jalan pada arteri Exit Ramp Pamulang untuk mengurai kemacetan pada arteri Exit Ramp Pamulang. (nad)