Palapanews.com- Tim penjaringan bakal calon ketua Umum KONI Kota Tangerang mulai membuka pendaftaran mulai 1-5 Februari 2023 mendatang, hal ini dikarenakan kepengurusan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Tangerang periode 2019-2023 akan berakhir Desember 2023 mendatang.
Tim penjaringan ini dibentuk berdasarkan hasil rapat kerja KONI Tangerang pada 17 Desember 2022 lalu di Anyer, Banten.
Warta Ginting selaku ketua tim penjaringan mengatakan, penjaringan calon ketua umum KONI Kota Tangerang periode 2023-2027 ini dimulai pada awal Februari 2023.
“Jadi tanggal 1-5 Februari merupakan pengambilan formulir bagi bakal calon. Dan, tanggal 6-10 Februari merupakan pengembalian formulir,” kata Warta Genting, Kamis, 26 Januari 2023.
Untuk bakal calon ketua KONI Kota Tangerang ini harus memiliki pengalaman sebagai pengurus cabang olahraga/pengurus KONI Kota Tangerang selama satu periode kepengurusan.
“Harus ada bukti surat keputusan tentang kepengurusan yang dilegalisir,” ucapnya seraya menambahkan, bakal calon ketua KONI Kota Tangerang masa bhakti 2023-2027 berdomisili di Kota Tangerang.
Warta Ginting yang didampingi oleh rekan-rekan menerangkan, bakal calon harus memperoleh rekomendasi secara tertulis dan diusulkan oleh minimal 20 anggota KONI Kota Tangerang dengan ketentuan setiap anggota hanya boleh mengusulkan satu nama bakal calon Ketua Umum KONI Kota Tangerang.
“Surat dukungan harus ditandatangani oleh ketua/ketua umum dengan bermaterai secukupnya serta bercap basah,” ujarnya.
Ketika ditanya tentang proses pelaksanan pemilihan yang terbilang dipercepat dari habisnya kepengurusan, Warta Ginting menerangkan, hal ini dikarenakan proses penerimaan dana hibah dari Pemerintah Kota Tangerang.
“Jadi nanti ketika proses penandatanganan NPHD dana hibah sudah diteken oleh Ketua dan pengurus yang baru,” pungkasnya.
Sementara itu, untuk anggota yang memilik hak suaran dalam proses pemilihan bakal calon Ketua KONI Kota Tangerang masa bhakti 2023-2027 sebanyak 54 suara.
“Ada dua cabor yang masih dalam proses pemilihan kepengurusan yakni cabor tenis lapangan dan cabor ikatan sepeda Indonesia (ISI). Jadi, apabila dua cabor itu sudah selesai maka totalnya ada 56,” pungkasnya. (ydh)