Pelajar SMA se-Indonesia Siap Berinovasi dengan HiLo Teen Design Thinking Marathon 2022

Palapanews.com- HiLo Teen kembali mengadakan HiLo Teen Design Thinking Marathon 2022, untuk memperkenalkan dan menumbuhkan praktek pembelajaran design thinking bagi siswa-siswi tingkat SMA dan sederajat di Indonesia mulai September hingga Desember 2022.

HiLo Teen Design Thinking Marathon 2022 didukung oleh Pusat Prestasi Nasional Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi serta bekerja sama dengan Atlaz, all in one English Online Learning Platform yang merupakan praktik baik dari penerapan design thinking.

Head of Marketing Nutrifood, Susana mengatakan, lewat kegiatan ini diharapkan berpola pikir design thinking dapat membantu siswa dan siswi secara solutif menyelesaikan masalah nyata di sekitarnya dengan inovatif dan mengedepankan rasa empati.

“Kami mendorong para orangtua dan tenaga pendidik untuk mendampingi siswa-siswi sebagai mentor dan fasilitator dalam proses belajar design thinking. Di Indonesia, istilah ā€˜design thinkingā€™ sendiri masih belum terlalu popular dan belum banyak digunakan oleh siswa-siswi SMA dan sederajat,” ujarnya.

Design thinking diperkenalkan pertama kali oleh Tim Brown, IDEO sebuah konsultan desain produk berbasis inovasi, yang merupakan sebuah metode cara berpikir untuk menyelesaikan masalah dengan berfokus pada kebutuhan pengguna diikuti kemampuan teknologi untuk mendapatkan sebuah solusi.

“Design thinking dapat mendukung proses belajar serta melatih proses berpikir yang sistematis, menyeluruh, dan mengedepankan empati dalam menyelesaikan masalah-masalah nyata di masyarakat,” imbuh Susana.

Tema kompetisi HiLo Teen Design Thinking Marathon 2022 adalah ā€˜Inspiring Application Idea for Teens,ā€™ membuat ide aplikasi yang menginspirasi disesuaikan dengan kebutuhan remaja. Para pemenang juga berkesempatan mendapatkan hadiah dengan total nilai hingga Rp 120.000.000,-.

Sementara itu, Koordinator Pengembangan Strategi dan Kebijakan Pusat Prestasi Nasional, Ade Supriyatna turut mendukung pembelajaran dan penerapan design thinking untuk menghadapi tantangan masa depan demi menciptakan sumber manusia unggul untuk Indonesia yang lebih baik.

ā€œIni adalah suatu kegiatan yang sangat positif, masa pandemi bukan suatu tantangan untuk anak muda berkarya dan menghasilkan sesuatu,ā€ tandas Ade Supriyatna. (nad)

Komentar Anda

comments