Arief Sebut Sistem Merit Penting dalam Kepegawaian, BJ: BKPSDM Harus Transparan

Palapanews.com Pemerintah Kota Tangerang melalui Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) menggelar kegiatan Roadmap Sistem Merit Tahap III yang berlangsung selama dua hari mulai tanggal 26 – 27 Juli 2022.

Wali Kota Tangerang, Arief R. Wismansyah mengatakan, Roadmap Sistem Merit Tahap III adalah bentuk operasionalisasi penerapan sistem merit yang disusun dan dilakukan setiap lima tahun sekali.

“Sistem merit dibutuhkan dalam pengembangan organisasi pemerintahan yang bertujuan meningkatkan kualitas SDM,” ungkap Arief dalam acara yang berlangsung di aula D’Prima Hotel, Cipondoh, Selasa, 26 Juli 2022.

“Khususnya dalam hal karir kepegawaian ASN Pemkot Tangerang,” ujarnya.

Dengan penerapan sistem merit, kata Wali Kota, tentunya akan memberikan dampak positif dalam hal peningkatan kinerja, potensi dan kemampuan seiring dengan dinamika kebutuhan masyarakat terkait pelayanan publik.

“Kebijakan yang dibuat harus responsif, tapi tidak reaktif, baik dalam urusan kepegawaian maupun karir pegawai. Apalagi sistem merit ditunjang dengan tool yang sangat membantu pemerintah,” sambung Arief.

Arief mengharapkan melalui roadmap sistem merit tahap III akan memberikan hasil yang aktual dari evaluasi terkait penerapan sistem merit yang selama ini dilakukan oleh Pemkot Tangerang.

“Mudah-mudahan melalui roadmap sistem merit bisa memberikan SDM terbaik dalam memberikan pelayanan publik dan birokrasi yang mumpuni,” terang Wali Kota.

Untuk diketahui, acara Roadmap Sistem Merit Tahap III menghadirkan narasumber dari berbagai instansi diantaranya Asisten Komisioner KASN, WI Madya Pusdiklat Pengembangan SDM Kementerian Keuangan dan Analis Kebijakan Kementerian PAN-RB.

Sementara itu, Pengamat Politik dan Pemerintahan, Hasanudin BJ mengapresiasi kegiatan yang digelar oleh BKPSDM sebagai langkah penerapan sistem Merit. Dengan adanya kegiatan ini diharapkan aparatur sipil negara (ASN) di Kota Tangerang memiliki kompetensi sesuai dengan bidangnya.

“Belakangan ini banyak penempatan ASN tidak pada bidangnya (sesuai background). Alhasil, banyak kegiatan-kegiatan terhambat,” kata Hasanudin BJ seraya menambahkan, semoga kedepannya BKPSDM bisa lebih transparan dalam penempatan ASN, tanpa adanya kepentingan dari kekuasaan.

“Penempatan ASN juga harus sesuai dengan golongan dan pengalaman kerja, sehingga ada jenjang karir yang bagus dalam penempatan jabatan ASN,” pungkasnya.

Pria yang akrab disapa BJ ini juga menyampaikan, untuk memenuhi kualitas ASN, Pemkot Tangerang melalui BKPSDM juga perlu memberikan pendidikan berkelanjutan (berikan kualih), sehingga kedepannya, Pemkot Tangerang tidak kekurangan ASN yang handal dalam bidangnya.

“Kuliahkan ASN yang membidangi sektor tertentu seperti pada bidang tehnik. Dengan adanya hal seperti ini, dalam lima tahun kedepan, Pemkot Tangerang tidak kekurangan orang,” pungkasnya.(ydh)

Komentar Anda

comments