Mahasiswa Ilmu Komunikasi, Manfaatkan Data Science untuk Karirmu!

Palapanews.com – Komunikasi menjadi hal paling dibutuhkan di berbagai aktivitas manusia. Tak heran, jika ilmu komunikasi menjadi jurusan yang menarik banyak perhatian.

Ilmu komunikasi mempelajari beberapa cabang mata kuliah seperti jurnalistik, advertising, dan public relation. Di setiap cabang mata kuliah, mahasiswa dituntut untuk memiliki skill yang berbeda-beda.

Pada jurnalistik, dibutuhkan skill mengumpulkan, mengolah, menulis dan menyiarkan informasi atau berita. Kemudian pada bidang advertising, skill yang dibutuhkan adalah kemampuan menemukan ide, mendesain grafis dan marketing.

Sedangkan di bidang public relation, kemampuan komunikasi dan berpikir kritis sangat dibutuhkan. Beberapa cabang mata kuliah tersebut membuat Ilmu Komunikasi menjadi jurusan yang memiliki prospek kerja cukup luas.

Di era digital ini, sudah banyak pekerjaan yang mengikuti perkembangan digital, termasuk bidang komunikasi. Saat ini, pekerjaan di bidang komunikasi tak hanya reporter, penyiar radio, atau humas saja. Namun, muncul pekerjaan baru seperti content writer hingga social media specialist.

Semua pekerjaan yang disebutkan membutuhkan data agar selalu up to date. Dengan memanfaatkan data, kamu dapat bersaing di era digital ini. Untuk memaksimalkannya dibutuhkan ilmu data science dalam pengolahan data yang banyak. Yuk manfaatkan data science dalam karir mahasiswa ilmu komunikasi!

1. Broadcasting
Salah satu cabang pekerjaan di bidang broadcasting adalah jurnalis. Jurnalis menjadi salah satu yang identik dengan ilmu komunikasi. Pekerjaan ini mengedepankan kejujuran dalam memberikan informasi kepada pembaca yang sesuai fakta. Dengan memanfaatkan data science, kamu dapat mengolah data-data yang diperoleh dengan cepat. Informasi yang disampaikan berdasarkan data akan lebih dinilai akurat.

Di era digital ini, media digital sudah menjadi sumber informasi yang banyak dicari karena kemudahan dalam mengakses internet. Para jurnalis digital dituntut profesional untuk memberikan informasi yang bersumber dari data, sehingga informasi dapat dipastikan keakuratannya.

Selain itu, data yang diperoleh dari media sosial dapat diolah dengan memanfaatkan data science, sehingga informasi akan lebih cepat sampai ke masyarakat. Data science juga bisa menganalisa keyword yang sedang trending atau sering dicari masyarakat, dengan itu jurnalis bisa menggunakan judul berita yang relevan dengan keyword yang sedang trending.

Dalam dunia broadcasting juga dibutuhkan kemampuan programming untuk mengoperasikan alat siaran. Akan lebih baik bisa menguasai keterampilan data science untuk beradaptasi pada era digital.

Baca juga : Tetris Program #StackYourSkill DQLab Hadir Beri Beasiswa Data Science dan Kesempatan Berkarir

2. Social Media Specialist
Sosial media sudah menjadi salah satu alat digital yang paling banyak digunakan masyarakat. Sekarang advertising lebih mengarah ke social media specialist, memanfaatkan sosial media untuk kebutuhan iklan. Pekerjaan ini tergolong baru yang cangkupannya cukup luas.

Social media specialist adalah orang yang bertanggung jawab terhadap promosi, campaign dan branding suatu perusahaan melalui media sosial. Sebagai social media specialist, kemampuan dalam membuat konten sangat dibutuhkan. Social media specialist harus menjamin isi konten yang ia buat menarik dan dapat memberikan efek yang diinginkan.

Diperlukan pemikiran kreatif dan logis dalam menganalisis data users. Melalui data science, kamu akan lebih terbantu dalam menganalisis perilaku users. Kamu dapat dengan mudah mengetahui keyword atau kebutuhan apa yang sedang banyak dicari users.

Dengan data tersebut, social media specialist dapat menyajikan konten berbalut informasi dan iklan yang menarik, serta memberikan insight bagi perusahaan.

Baca juga : Fitur Excel yang Berguna untuk Pekerjaan Sehari-hari Versi DQLab UMN

Selain itu, dengan pemahaman data science, social media specialist akan dengan mudah membaca algoritma berbagai jenis platform media, sehingga hasil konten yang diberikan akan maksimal.

3. Mahasiswa Ilmu Komunikasi Bisa Belajar dari Hal Dasar
Sebagai mahasiswa ilmu komunikasi, data science akan menjadi hal baru. Namun, data science cukup worth it untuk dipelajari di era digital ini. Kedua ilmu tersebut, merupakan ilmu yang dikenal selalu up to date.

Jadi tidak ada salahnya, sebagai mahasiswa ilmu komunikasi mempelajari dasar data science sebagai bekal berkarir. DQLab sebagai platform belajar data science, menyediakan materi dasar data science special pemula dan NON IT. Yuk Signup sekarang di https://dqlab.id/ (red)

Komentar Anda

comments