SGM Eksplor dan Indomaret Salurkan Bantuan Pendidikan Senilai Rp 3,5 M

Palapanews.com- Danone Specialized Nutrition (SN) Indonesia melalui susu SGM Eksplor bekerja sama dengan Indomaret menyalurkan dukungan pendidikan berupa renovasi sekolah dan beasiswa bagi anak-anak di 8 kabupaten, melalui gerakan sosial #AyoTunjukTangan.

Sales Director Danone Specialized Nutrition Indonesia, Lee Meng Thoong mengatakan, setiap anak Indonesia bisa menjadi generasi penerus untuk kemajuan bangsa. Namun perlu dukungan agar dapat memastikan setiap anak Indonesia dapat memperoleh akses pendidikan sebagai fondasi untuk mencapai kemajuan dan potensi maksimal mereka.

Guna mempersiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul, infrastruktur sekolah merupakan salah satu penunjang proses pendidikan dan pembelajaran yang harus diperhatikan. Terutama di masa pandemi, dukungan akses pendidikan sangat penting untuk menjadi perhatian bersama.

“Melalui rangkaian inisiatif gerakan sosial #AyoTunjukTangan di tahun 2021 ini, kami berupaya memfasilitasi semangat gotong royong dan kolaborasi dalam mendukung akses edukasi dan nutrisi bagi anak-anak Indonesia agar dapat tumbuh menjadi generasi maju yang bisa berkontribusi terhadap kemajuan bangsa ke depannya,” ungkap Lee Meng Thoong.

Sementara Marketing Director PT Indomarco Prismatama, Darmawie Alie menyambut baik kolaborasi dengan SGM Eksplor dalam upaya memberikan dukungan akses pendidikan bagi anak-anak Indonesia.

“Penyaluran bantuan untuk daerah yang membutuhkan perhatian diharapkan berdampak positif. Infrastruktur sekolah yang memadai akan memajukan kualitas siswanya,” tambah Darmawie Alie.

Perlu diketahui, bantuan pendidikan dari donasi konsumen yang membeli produk SGM Eksplor pada 18 Agustus hingga 15 September 2021 di gerai Indomaret dan aplikasi Klik Indomaret disalurkan untuk renovasi 8 gedung sekolah dan bantuan dana pendidikan 800 siswa di 8 kabupaten. Kedelapan kabupaten yaitu Lampung Utara, Kapuas Timur, Buleleng, Serang, Kutai Barat, Deli Serdang, Labuhan Batu dan Kolaka.

Selain itu, disalurkan 5.500 Modul Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) Luring Tingkat SD untuk beberapa kabupaten/kota yang tergolong terdepan, terluar, dan tertinggal di Indonesia, yaitu Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur; Kutai Barat, Kalimantan Timur dan Kepulauan Tanimbar, Maluk, Deli Serdang, Labuhan Batu dan Kolaka. (nad)

Komentar Anda

comments