Palapanews.com – Bertepatan dengan puncak Peringatan Hari Ibu ke-93 2021, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA) turut melaksanakan Kick-Off Ceremonial G20 Empower dan Women20 (W20) secara virtual.
Pada acara ini, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Bintang Puspayoga menegaskan perempuan mempunyai potensi sangat besar dalam mendukung dan mendorong pertumbuhan ekonomi bangsa, sehingga kesempatan dan potensi tersebut harus diperluas dan didukung oleh semua pihak melalui kerjasama di tingkat global yaitu G20.
āKeterlibatan peran perempuan dan kelompok marjinal menjadi perhatian utama dalam kepemimpinan Indonesia dalam G20. Kami percaya melalui kerjasama global ini, tantangan yang dihadapi perempuan terutama dalam menghadapi dampak di masa pemulihan pasca Covid-19, dapat terfasilitasi melalui kolaborasi antara banyak pihak, yakni Pemerintah, Pemerintah Daerah, sektor swasta, lembaga internasional, CSO akademisi, dan stakeholders lainnya,ā ungkap Menteri Bintang dalam Kick-Off Ceremonial G20 Empower dan Women20 (W20) yang dilaksanakan secara vitual, Rabu (22/12/2021).
Baca juga : G20 EMPOWER Luncurkan āBest Practices Playbook 2021ā
Sementara itu menurut Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, untuk mencapai dampak nyata dalam pemberdayaan perempuan, diperlukan perubahan pola pikir. Ini merupakan langkah awal yang harus didorong, melalui penciptaan lingkungan yang mendukung dan memberikan kesempatan setara bagi perempuan untuk berkontribusi.
Pada Kick-off meeting ini sekaligus meresmikan Chair dan Co-Chair Women20 Indonesia yakni Ketua Kongres Wanita Indonesia (KOWANI) Hadriani Uli Silalahi dan Presiden Direktur and CEO XL Axiata Dian Siswarini.
Selain itu, Chair dan Co-Chair G20 Empower yaitu Direktur and Chief Strategic Transformation and Information Officer XL Axiata Yessie D. Yosetya, Ketua Komite Tetap Bidang Pendidikan Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) Rinawati Prihatiningsih, dan Asisten Deputi Bidang Partisipasi Lembaga Profesi dan Dunia Usaha Kemen PPPA Eko Novi Ariyanti sebagai perwakilan pemerintah dalam G20 Empower.
Presidensi G20 Indonesia telah dimulai pada 1 Desember 2021. Untuk itu, Kemen PPPA sebagai mother ministry dari aliansi G20 Empower dan engagement group Women20, terlibat aktif dalam implementasi G20.Ā Pada acara seremonial ini, delegasi Indonesia akan menyampaikan agenda prioritas yang menjadi fokus dalam Presidensi G20 Indonesia.
Selain itu, diharapkan para anggota G20, delegasi negara-negara undangan, CSO, dan organisasi Internasional terkait dapat membahas dan merumuskan inisiatif konkret, sehingga menghasilkanĀ aksi-aksi konkretĀ yang responsif terhadap tantangan global.
Baca juga : Dukung Kesetaraan Gender, XL Axiata Partisipasi di Forum G20 EMPOWER
Selama 2021, G20 Empower telah menggelar beberapa rangkaian kegiatan secara nasional, yakni melaksanakan series webinar untuk mempromosikan pentingnya peran perempuan dalam dunia usaha dan dunia kerja; dan merekrut sekitar 50 advocates G20 Empower yang merupakan CEO/Senior Directors dari perusahaan-perusahaan di Indonesia.
Para advocates G20 Empower tersebut diharapkan dapat menyuarakan dan mengembangkan program, sistem, dan kebijakan terkait kesetaraan dan kesempatan bagi perempuan di perusahaannya, serta dapat berkontribusi secara lebih luas dalam komunitas dan masyarakat.
W20 Indonesia bekerja sama dengan International Knowledge Partners, badan PBB, organisasi masyarakat sipil, akademisi, badan pemerintah, sektor swasta, dan pemangku kepentingan lainnya. Tahun 2022, beberapa side event hybrid W20 akan berlangsung di sejumlah kota di Indonesia, seperti Batu, Likupang, Banjarmasin, dan Manokwari. Dengan menunjukkan upaya kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan di berbagai tempat di Indonesia, Grand W20 Summit akan berlangsung pada 27 hingga 29 Juli 2022 di Danau Toba, Sumatera Utara. (rls/bd)