Racikan Sate Khas Padang Panjang Lebarkan Sayap ke Pasar 8 Alam Sutera

Palapanews.com- Sate Mak Syukur, merupakan kuliner legendaris asal Padang Panjang sejak tahun 1941. Buka dari sebelum Indonesia merdeka, kuliner yang satu ini selalu jadi langganan para traveler saat berkunjung ke Sumatera Barat. Bahkan oleh orang nomor satu di Indonesia, seperti Bung Hatta, Soeharto, Susilo Bambang Yudhoyono sampai Jokowi.

Namun kini, Sate Mak Syukur kini tidak hanya ada di Sumatera Barat saja, Mahyudin, anak dari Mak Syukur dan Rosita menantunya telah melebarkan bisnisnya ke beberapa daerah sejak 1998.

“Kita sebagai generasi kedua ingin Sate Mak Syukur sebagai kuliner khas Padang Panjang tetap ada. Karena saat duduk di bangku SD, saya ikut memikul sate berjualan keliling, sehingga tau betul perjuangan Mak Syukur sejak dari bawah sekali,” ujar Mahyudin Syukur saat Grand Opening Sate Mak Syukur Cabang ke-10 yang berlokasi di kawasan Pasar 8 Alam Sutera, Kamis (9/12/2021).

Menurutnya, sate berbahan dasar potongan daging dan jeroan sapi ini terlebih dahulu direbus dengan bumbu hingga empuk. Lalu disajikan dengan ketupat dan disiram kuah berbumbu kari yang kental.

“Racikan Padang Panjang dengan kuah kuning kental karena pemakaian kunyit yang lebih banyak serta campuran 13 rempah asal Indonesia ini diturunkan almarhum bapak saya kepada istri saya. Berbeda dengan sate racikan Pariaman yang mempunyai kuah kental berwarna cokelat kemerahan,” ungkapnya.

Selain sate, ada pula soto padang, mie goreng, nasi goreng dengan rate harga Rp 35 sampai Rp 45 ribu/porsi. Lalu ada Teh Telur khas Sumatera Barat yang dibaderol dengan harga Rp 20 ribu dan beberapa minuman lainnya.

Dengan target 100 porsi/hari, konsep gerai Sate Mak Syukur di Pasar 8 Alam Sutera memiliki kapasitas 40 orang, terdiri dari dua lantai dengan pilihan dinning area yang nyaman, buka dari pukul 10.00 sampai pukul 20.00 malam. Selain itu pemesanan juga dapat dilakukan melalui ojek online. (nad)

Komentar Anda

comments

banner 1000250