Palapanews.com– Untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan dalam penyalurkan bantuan sosial program keluarga harapan (PKH) dan bantuan pangan non tunai (BPNT), Walikota Tangerang menegaskan agar kartu dipegang oleh keluarga penerima manfaat (KPM).
Hal ini disampaikan oleh Arief R. Wismansyah saat menghadiri kegiatan penyerahan kartu ATM dan buku rekening bank bagi 446 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) baru Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) di Kecamatan Larangan, Kota Tangerang.
Walikota berpesan kepada sejumlah masyarakat yang hadir untuk dapat mempergunakan dana bantuan sosial pandemi Covid-19 yang diterima secara bijak dan untuk keperluan yang bermanfaat.
“Jangan dilihat dari jumlahnya, tapi akan sangat bermanfaat di situasi pandemi seperti sekarang ini,” pesan Arief dalam acara yang berlangsung di Aula Kantor Kecamatan Larangan, Jumat, 6 Agustus 2021.
Karena jumlah yang tidak besar, kata orang nomor satu di Kota Tangerang tersebut, dirinya mengingatkan agar kartu serta buku rekening yang diterima tidak diserahkan ke orang lain untuk mengantisipasi terjadinya hal- hal yang negatif.
“Saya tegaskan kartunya harus disimpan sendiri, jangan dipegang orang lain. Dan kalau ada yang motong dana bantuannya, jangan takut untuk laporin ke Pemkot Tangerang,” tegas Arief.
“Akan kami proses kalau ada laporan pungli bansos milik bapak ibu,” sambungnya.
Sebagai informasi, Kota Tangerang mendapatkan penambahan jumlah penerima Program Keluarga Harapan (PKH) sebanyak 1.605 KPM dan 1.943 KPM penerima program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT).
“Total penambahan di Kota Tangerang sebanyak 3.548 KPM,” pungkasnya.(ydh)