Palapanews.com- Dalam Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat yang ditetapkan, terlihat sejumlah aparat berjaga dan melakukan penjagaan ketat di Perbatasan Tangsel dengan Depok-Parung, Bogor.
Kapolres Tangsel, AKBP Iman Imanuddin pun memantau penyekatan sejumlah titik perbatasan di Tangsel guna mengurangi mobilitas masyarakat.
“Padatnya mobilitas terlihat saat masyarakat berangkat kerja, mungkin sektor-sektor yang sebagaimana ketentuan yang dikeluarkan pemerintah. Untuk sektor non esensial 100 persen WFH itu harus betul-betul dijalankan semua kantor,” ujar Iman di posko penyekatan Pondok Cabe, Tangsel, Senin (5/7/2021).
Lanjut Iman, di hari ketiga pelaksanaan penyekatan PPKM Darurat dari empat titik penyekatan perbatasan sudah ada ribuan kendaraan yang diputar balik.
“Cukup banyak yang diputar balik. Karena terbukti tidak memiliki kepentingan. Sudah ada ribuan pengendara,” katanya.
Iman pun, terus mengimbau masyarakat untuk mematuhi anjuran pemerintah saat PPKM Darurat diterapkan.
“Kami imbau kepada masyarakat, mari kita sama-sama laksanakan PPKM Darurat ini dengan penuh kesadaran untuk kesehatan warga negara Indonesia. Tidak bisa kita sendiri-sendiri menghadapi Covid-19, harus dengan kebersamaan. Kesadaran masyarakat adalah yang paling penting dan paling utama untuk menghadapi Covid-19 ini,” tandasnya. (nad)