Palapanews.com- Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Banten KH AM Romli mengatakan terorisme merupakan musuh semua agama dan Islam melarang serta mengharamkan tindakan bunuh diri, apa pun alasannya. Masyarakat tak perlu ragu akan hal itu.
Romli mengutuk tindakan terorisme di mana pun di wilayah Indonesia yang berdasarkan Pancasila. Untuk itu, Romli mendesak Pemerintah mengusut tuntas dan memberantas jaringan terorisme sehingga keamanan bangsa Indonesia terjamin.
“Umat beragama (di Banten) agar tetap tenang dan waspada. Pelihara kerukunan antar umat beragama yang sudah terbina dengan baik. Selama ini satu sama lain sudah berjalan dengan saling hormat menghormati,” katanya.
Senada dikatakan tokoh masyarakat Banten, KH Embay Syarief. Menurut Ki Embay -sapaan KH Embay Syarief- Islam melarang setiap umatnya menyakiti atau mengganggu agama lain, dalam kondisi perang sekalipun.
Nabi Saw, lanjutnya, bahkan melarang pengikutnya menggangu atau merusak 10 hal dalam perang. Satu di antaranya adalah dilarang merusak rumah ibadah (agama apa pun).
“Nah, apalagi dalam keadaan normal damai. Rumah ibadah agama apa pun, mau itu Islam, Nasrani, Hindu, dan Budha, tidak boleh diganggu apalagi dirusak. Haram hukumnya,” tegas anak pejuang Banten berjuluk “pendekar putih” ini.
Ki Embay mengimbau semua umat beragama, khususnya umat Islam yang mayoritas ini, jangan tanggung-tanggung mempelajari agama sehingga tuntas memahaminya.
“Kan susah kalau semangat saja yang tinggi, tapi ilmu sedikit. Apalagi kalau salah mengajinya, ya begitu itu, lakukan tindakan bom bunuh diri,” kata Embay. (red)