Palapanews.com- Sedikitnya ada 76 kasus kebakaran di wilayah Tangerang Selatan (Tangsel) sepanjang tahun 2020 lalu. Namun, beruntung tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) dan Penyelamatan Kota Tangsel, Uci Sanusi mengatakan dari 76 kejadian tersebut mayoritas terbanyak yakni kasus kebakaran di pemukiman warga hingga lapak rongsokan yang dilalap si jago merah.
“Pemukiman warga paling banyak, ada juga lapak. Dengan kemungkinan kerugian capai miliaran rupiah,” bebernya di Balaikota Tangsel, Senin (8/2/2021).
Sementara itu, pihaknya juga mendapat tantangan dalam memadamkan si jago merah, yakni terkendala akan sempitnya jalan jika terjadi kebakaran di padat pemukiman.
“Keluhan kita enggak siginifikan juga, kadang-kadang penanganan kebakaran itu jalan sempit. Sementara unit kita yang terkecil yang 3.000 liter masih bisa, sebetulnya lebih kepada hambatan saja,” terangnya.
Pihaknya pun mengimbau, kepada seluruh masyarakat untuk terus waspada akan terjadinya korsleting listrik yang mengakibatkan percikan api dan menimbulkan kebakaran. (nad)