Palapanews.com- Perwira pertama berpangkat Kapten yang berdinas di Batalyon Artileri Pertahanan Udara Ringan (Arhanudri) 1/Kostrad, Arlani D.A selama menjadi pasien Rumah Lawan Covid-19 selalu memotivasi sesama pasien hingga disebut Lurah.
Arlani yang menjabat sebagai Pejabat Perwira Seksi (Pasi) Personalia Yon Arhanudri 1/Kostrad, menceritakan dirinya pertama kali memiliki gejala Covid-19 seusai pulang bertugas dari Pontianak.
“Setelah pulang ada gejala demam dan kami dirawat di Daan Mogot, kemudian ada satu yang ciri khas Covid hilang penciuman, akhirnya kami di-swab dan hasilnya positif,” ujarnya saat dipulangkan dari Rumah Lawan Covid di Serpong, Tangsel, Kamis (29/10) kemarin.
Saat mendapati hasil positif, Arlani langsung menuju Rumah Lawan Covid-19 untuk menjalani masa karantina dalam tahap penyembuhan.
Sepekan di Rumah Lawan Covid-19, Arlani sebagai perwira di TNI langsung mendapat sambutan dari penghuni lainnya dan diangkat sebagai ‘Lurah’ karena kerap memotivasi pasien Covid-19 lainnya.
“Jadi kita di dalam itu ada namanya Pak Lurah. Itu ibaratnya yang kita anggap dituakan di Rumah Lawan Covid-19 ini. Kita memberi motivasi kepada rekan-rekan, karena mungkin pada saat rekan-rekan terpapar masuk dan stress itu harus kita bangkitkan motivasi dia dan dia harus semangat lagi biar imun yang ada di dirinya bisa naik lagi dan sehat,” jelasnya.
Menurutnya, motivasi pertama dirinya menunjukan semangat walau apapun yang terjadi, pagi siang dan malam tetap semangat seperti berolahraga dan lainnya. Sehingga rekan-rekan yang sudah loyo kita sampaikan, kita harus tetap semangat, kita sendiri tak boleh stress dan kita akan sehat,” tambah Arlani.
Sementara itu, diketahui sejak April hingga Oktober, Rumah Lawan Covid-19 Tangsel telah merawat 745 orang. Dimana, 679 lainnya dinyatakan negatif Covid-19 dan diperbolehkan pulang. Sedangkan, hingga saat ini Rumah Lawan Covid-19 masih merawat 59 pasien. (nad)