Ini Saatnya Pusat Pemerintahan Kota Tangerang Lockdown

Palapanews.com- Adanya klaster baru penyebaran virus corona atau covid-19 di Kota Tangerang, khususnya di Pusat Pemerintahan Kota Tangerang, selayaknya seluruh jajaran pegawai melakukan work from home (WFH).

Hal ini disampaikan langsung oleh Direktur Lembaga Kebijakan Publik (LKP), Ibnu Jandi, Rabu, 2 September 2020.

Menurut Ibnu Jandu, sudah selayaknya para pegawai di Pusat Pemerintahan Kota Tangerang melakukan WFH, dan tutup sementara kantor Pusat Pemerintahan Kota Tangerang.

“Banyaknya dugaan Pejabat eselen II dan III yang tertular covid-19. Dan hal ini sangat membahayakan nyawa jiwa masyarakat Kota Tangerang. Sebab, Pusat Pemerintahan Kota Tangerang menjadi klaster baru penyebaran covid-19,” kata Jandi.

Jandi menambahkan, jangan karena banyaknya Pejabat Pemkot Tangerang yang diduga tertular covid-19, maka Walikota Tangerang mengeluarkan kebijakan jam malam.

“Ini sangat tidak fair dan Abuse Of Power atau penyalahgunaan wewenang. Dan itu menandakan bahwasanya jajaran Pemkot Tangerang rentan terhadap disiplin Protokol Kesehatan covid-19,” tegasnya.

Dikatakan Jandi, bagaimana mau mengatur dan mendisiplinkan masyarakat, kalau jajaran pejabat Pemkot Tangerang saja tertular covid-19, maka yang harusnya di lockdown adalah Kantor Pemkot Tangerangnya itu sendiri.

“Pegawai Pemkot Tangerang jangan keluyuran kemasyarakat karena akan membawa penyakit virus covid-19 dan bisa menularkan kepada masyarakat yang dirazianya dan hal ini bisa mengancam keselamatan jiwa manusia,” pungkasnya.(ydh)

Komentar Anda

comments