Palapanews.com- Viralnya permintaan data yang ditujukan untuk pegawai Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang Selatan (Tangsel), baik ASN dan non-ASN mendapat sorotan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) setempat. Bawaslu tengah menelusuri hal tersebut.
“Dari kemarin sedang kita lakukan penelusuran. Penelusuran lapangan sampai saat ini masih berjalan. Sedang ditelusuri kebenaran screenshootnya dari kemarin,” ujar Komisioner Divisi Pengawasan Bawaslu Tangsel, Slamet Santosa saat dikonfirmasi, Senin (22/6/2020).
Menurutnya, ada beberapa prosedur yang harus dilakukannya untuk memastikan kebenaran potongan gambar tersebut. Bahkan, hingga saat ini belum ada yang melaporkan terkait permintaan data di lingkup Pemkot Tangsel.
“Kita tidak begitu saja menerima informasi awal. Harus kita buktikan dulu kebenaranya, ada prosedur yang harus kita laksanakan. Bukan melaporkan, hanya memberikan informasi awal, yang harus kita pastikan kebenaranya,” ungkapnya.
Jika memang ditemukan adanya indikasi mengarah ke Pilkada Tangsel akan segera ditindaklanjuti. Slamet berharap masyarakat yang mengetahui betul kronologis awal permintaan data ASN, sebaiknya langsung melaporkan ke Bawaslu.
“Ya namanya screenshoot dari whatsapp kan harus dalam. Banyak kemungkinan yang bisa terjadi. Makanya menjadi informasi awal yang langkahnya dalam Perbawaslu 14 tahun 2017 itu informasi dilakukan penelusuran, baru ketika terbukti ada pelanggaran pemilihan, selanjutnya ditindaklanjuti dengan mekanisme temuan pengawas pemilihan. Sebenarnya kalau ada masyarakat yang merasa tahu tentang kebenaran berita itu dan dapat membuktikan. Bisa langsung dilaporkan untuk ditindaklanjuti,” pungkasnya.
Diberitakan, pesan berantai melalui aplikasi WhatsApp bagi pegawai Pemkot Tangerang Selatan yang diminta menyerahkan data diri dan alamat rumah hingga fotokopi KTP membuat heboh.
Kutipan pesan broadcast atau pesan berantai itu, yakni: “Yth, seluruh Lurah/Sekel hasil rapat td camat, ibu wali, pak wakil dan opd terkait bahwa lurah/sekel segera melaporkan:
a. data pegawai mulai dari lurah sekel kasi dan stap lengkap dengan ktp dan no.HP (ket. Ya.abu2.tdk)
2. Data RT & RW lengkap dgn ktp dan no.HP (ket. Ya.abu2.tdk)
3. Data Tokoh (ada Tomas, Toga, Topeng), dll lengkap dgn ktp & no.hp (ket. Ya.abu2.tdk)
4. bantu mencari kort tps hari Jum’at, 19 Juni 2020 di Kumpulkan lewat fdf. DUM terimakasih atas kerja samanya,” demikian isi pesan tersebut.
Selain itu, ada pula pesan lain seperti, Assalamualaikum. Kepada.Yth Bapak/ Ibu Seluruh ASN Dinas Pendidikan, ASN guru & Kepsek SDN ,ASN Kepsek & Guru, ASN kepsek 8. Guru SMPN, ASN Kepsek & ASN kepsek & Guru TK/ PUD serta Pengawas SD,SMP,TK/ Penilik setangsel : Dimohon memberikan Alamat Rumah/ Domisi sesuai arahan Pa Kadis Pa Sekdis dan Kasubag Umpeg, dan melampirkan Foto Copy KTP terima kasih Atas perhatianya dan kerja samanya. (nad)