Penyebab Warna Urine Berubah Setelah Minum Vitamin

Palapanews.com- Minum suplemen vitamin adalah salah satu cara untuk menjaga stamina tubuh tetap kuat. Nah, mungkin ketika minum suplemen vitamin tertentu Anda menyadari bahwa warna urine Anda berubah, yang tadinya kuning terang sekarang menjadi lebih pekat. Katanya, ini pertanda vitamin tidak terserap dan langsung dikeluarkan oleh tubuh. Apa benar begitu?

Kenapa warna urine berubah setelah minum suplemen vitamin?

Semua makanan yang masuk ke dalam tubuh ternyata dapat memengaruhi warna urine Anda. Kalau Anda perhatikan, perubahan warna air kencing ini sering terjadi setelah Anda minum vitamin tertentu. Kenapa begitu?

Hal ini ternyata erat hubungannya dengan cara kerja ginjal. Ginjal merupakan organ yang bertugas untuk menyaring kotoran dan zat-zat sisa dari makanan yang tidak dipakai lagi oleh tubuh, termasuk vitamin. Namun, tentu saja tidak semua vitamin akan dibuang dari tubuh.

Biasanya, jenis vitamin yang akan terbuang lewat urine adalah vitamin yang larut air, yaitu vitamin B dan vitamin C. Dilansir dari Livestrong, dua vitamin inilah yang sedikit banyak memengaruhi warna urine Anda.

Jadi begini, ketika Anda minum suplemen yang mengandung vitamin C, misalnya, zat-zat yang terkandung di dalamnya akan diserap oleh tubuh dan mengalir di dalam darah. Saat aliran darah tersebut masuk ke dalam ginjal, organ vital yang satu ini akan menyaring dan memisahkan kelebihan vitamin yang tidak dibutuhkan tubuh.

Kelebihan vitamin dan sisa-sisa zat yang tidak diperlukan lainnya lantas akan dialirkan menuju kandung kemih dan dikeluarkan lewat urine. Karena biasanya suplemen vitamin C mengandung zat pewarna kuning atau oranye, maka zat pewarna ini juga akan ikut terbuang bersama urin. Nah, itulah kenapa warna urine Anda jadi berubah jadi lebih kuning atau oranye.

Apakah ini hal yang normal?

Anda mungkin mengira bahwa warna kuning terang pada urin menunjukkan bahwa vitamin Anda terbuang begitu saja. Padahal, kenyataannya tidak demikian, lho.

Tenang, Anda sebetulnya tak perlu cemas dengan perubahan warna air kencing ini. Hal ini memang wajar terjadi selama dipengaruhi oleh vitamin atau makanan lainnya.

Air kencing yang berwarna kuning terang setelah minum vitamin justru menunjukkan bahwa tubuh Anda sudah memperoleh cukup vitamin. Ini juga menandakan bahwa ginjal Anda sukses membilas kelebihannya dengan baik. Alhasil, sisa-sisa kelebihan vitamin tersebut dapat dikeluarkan dan tidak menumpuk di dalam tubuh.

Begitu juga bila warna urine Anda berubah jadi oranye atau malah kehijauan, Anda tak perlu panik. Jika Anda baru saja minum suplemen yang mengandung vitamin B2 (riboflavin), maka hal ini normal terjadi.

Kapan harus ke dokter?

Meskipun sebagian besar perubahan warna urin disebabkan oleh makanan, tapi ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan.

Minum vitamin memang dapat membantu menjaga sistem imun tubuh dari serangan penyakit. Namun hati-hati, alih-alih bikin tubuh lebih berenergi, minum vitamin dosis tinggi justru dapat memicu batu ginjal dan gagal ginjal.

Untuk mencegahnya, sebaiknya konsultasikan dulu ke dokter sebelum memutuskan untuk minum vitamin tertentu. Selain itu, perhatikan juga segala perubahan pada warna air kencing Anda.

Bila air kencing berwarna kemerahan, maka ini bisa jadi ada darah dalam urin Anda alias kencing berdarah. Hal ini dapat disebabkan oleh banyak hal, mulai dari infeksi saluran kencing, batu ginjal, dan gangguan perkemihan lainnya.

Bukan cuma dari warnanya saja, perhatikan juga tekstur dan bau air kencing Anda. Jika ada lendir pada kencing dan disertai bau busuk, bisa jadi Anda terkena infeksi saluran kencing.

Begitu juga bila air kencing tercium berbau harum atau manis, maka ini justru pertanda Anda terkena diabetes. Apa pun perubahan warna dan tekstur air kencing yang Anda alami, sebaiknya segera konsultasikan ke dokter untuk memastikan penyebabnya.

Hellosehat

Komentar Anda

comments