Palapanews.com- PT Unilever Indonesia Tbk bersama Palang Merah Indonesia (PMI) menyalurkan sebanyak 1,3 juta produk Unilever untuk membantu pemerintah mengatasi pandemi Covid-19. Bantuan berupa Lifebuoy, Wipol, SariWangi dan Buavita senilai total Rp7,2 Miliar disalurkan melalui PMI kepada 249.952 Kepala Keluarga (KK).
Diketahui, ratusan ribu KK ini tersebar di 3 provinsi (Banten, DKI Jakarta, dan Jawa Barat) dan 13 kabupaten/kota (Kota Tangerang, Tangerang, Tangerang Selatan, Jakarta Barat, Jakarta Pusat, Jakarta Selatan, Jakarta Timur, Jakarta Utara, Bekasi, Bogor, Depok, Kota Bekasi, dan Kota Bogor) di Indonesia.
Bantuan ini diberikan dan dikemas dalam bentuk paket PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat). Kerjasama Unilever dan PMI ini sekaligus memperingati Hari Palang Merah Sedunia yang jatuh 8 Mei.
“Prinsip-prinsip dasaryang diusung Palang Merah tesebut sejalan dengan nilai yang diyakini perusahaan, yaitu memastikan keberadaan bisnis kami selalu dilandasi akan tujuan mulia (purpose-led) sehingga selalu bisa memberikan manfaat kepada masyarakat ditempat kami beroperasi. Terlebih hal ini juga sejalan dengan semangat #MariBerbagiPeran yang secara konsisten telah kami gaungkan,” kata Presiden Direktur PT Unilever Indonesia, Hemant Bakshi dalam keterangan persnya, Jumat (8/5/2020).
Kerjasama ini ditanggapi positif Sudirman Said selaku Sekretaris Jenderal PMI Pusat. Menurutnya, PMI memiliki visi untuk menjadi organisasi kemanusiaan yang berkarakter, profesional, mandiri dan dicintai masyarakat.
“Kolaborasi antar pihak menjadi kunci dalam usaha kita bersama menanggulangi pandemi, dan kami mengapresiasi dukungan Unilever Indonesia dalam beragam upaya ini. Dengan kolaborasi ini masyarakat dapat belajar melalui program edukasi dari PMI, dan langsung mempraktekan perilaku hidup bersih dan sehat menggunakan produk-produk Unilever Indonesia sehingga mereka dapat menjalankan keseharian mereka dengan nyaman di rumah masing-masing,” tandasnya.
Sebelumnya, Unilever telah mengumumkan komitmennya untuk menyalurkan bantuan senilai Rp50 Miliar dalam bentuk produk seperti hand sanitizer, sabun, produk makanan dan minuman, produk perawatan higienitas rumah, beserta paket makanan dan APD (Alat Pelindung Diri) bagi tenaga kesehatan yang disalurkan baik secara independen maupun melalui kolaborasi dengan berbagai mitra di seluruh Indonesia, termasuk kali ini dengan PMI. (red)