CPNS Kota Tangerang Jalani Tes SKD, Jangan Percaya Jimat dan Joki

Palapanews.com- Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang bersama Badan Kepegawaian Negara (BKN) menyeleksi 10.716 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) untuk mengisi kuota 355 orang yang diberikan pemerintah.

Kepala Kantor Regional III BKN, Imas Sukmariyah menjelaskan, pihaknya meminta kepada peserta untuk tidak percaya dengan wacana yang menjanjikan kelulusan, menggunakan jimat bahkan joki sekali pun.

“Peserta tidak perlu percaya dengan oknum yang menjanjikan kelulusan karena sistem ini sudah di enskripsi oleh Lembaga Sandi Negara sehingga hanya bisa diakses oleh peserta yang sudah memiliki pin,” ungkap Imas.

“Kemarin ada beberapa kejadian kami menemukan jimat bahkan ada yang memakai jasa joki, untuk itu semoga di Kota Tangerang tidak ada dan kita bisa laksanakan tes SKD ini dengan transparan, objektif, dan akuntabel,” harapnya.

Walikota Tangerang, Arief R. Wismansyah yang meninjau langsung pelaksaan Tes SKD CPNS Kota Tangerang. Tahapan seleksi tes CPNS yang sudah masuk pada Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) dengan menggunakan sistem Computer Assisted Test (CAT), diharapkan berjalan dengan lancar dan tidak terkendala apapun.

“Tentunya kita berharap pelaksanaan Tes SKD untuk CPNS Kota Tangerang yang dimulai hari ini hingga tanggal 24 Februari nanti bisa berjalan lancar,” ucap Walikota, di Gedung Pusat Pemerintahan Kota Tangerang, Kamis, 20 Februari 2020.

“Dan saya berharap nantinya akan terseleksi peserta terbaik yang akan mengisi 355 formasi yang ada,” tambahnya.

Sementara itu, Sekretaris Daerah Kota Tangerang, Herman Suwarman yang membuka secara langsung pelaksanaan Tes SKD CPNS Kota Tangerang, mengimbau kepada peserta CPNS untuk tidak mempercayai oknum-oknum yang menjanjikan kelulusan secara instan.

“Jangan ada yang percaya, sebab kita seleksi ini dengan murni dan hasilnya pun langsung keluar. Jadi jangan ada yang percaya dengan oknum-oknum tidak bertanggungjawab,” tegasnya.

Sebagai informasi, pelaksanaan Tes SKD CPNS Kota Tangerang dimulai tanggal 20 hingga 24 Februari 2020. Dengan Formasi Tenaga Teknis 145, Tenaga Pendidikan 109 dan Tenaga Kesehatan 101.(ydh)

Komentar Anda

comments