Tingkatkan Kualitas SDM Pegawai, Kecamatan Tangerang Jalin Kerjasama dengan Universitas Budi Luhur

Palapanews.com-Untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) di lingkup Kecamatan Tangerang, Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang melalui Kecamatan Tangerang melakukan penandatangan Memorandum of Understanding (MoU) atau kerjasama dengan Universitas Budi Luhur, Jakarta.

Penandatangan kerjasama tersebut dilakukan oleh Camat Tangerang, A Budi Wahyudi, AP, M.Si dan Rektor Universitas Budi Luhur, Dr.Ir. Wendi Usino, M.Sc., MM.

Kerjasama tersebut sepakat untuk meningkatkan bidang Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat serta kegiatan sosial lainnya yang berkeinginan untuk ikut meningkatkan mutu pembelajaran dan kegiatan belajar mengajar yang berkualitas dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi.

Camat Tangerang, A Budi Wahyudi, AP, M.Si menerangkan, kerjasama ini sebagai langkah untuk meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang ada dilingkup Kecamatan Tangerang agar memiliki kompetensi serta kualitas prima dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.

“Dengan SDM yang berkualitas tentunya akan berdampak pada kinerja serta pelayanan kepada masyarakat, khususnya di wilayah Kecamatan Tangerang,” kata A Budi Wahyudi seraya menambahkan, guna menunjang pembangunan dan peningkatan SDM, dibutuhkan sistem manajemen yang adaptif dengan perkembangan zaman, sehingga reformasi menyeluruh khususnya SDM Aparatur Sipil Negara (ASN).

Dikatakan A.Budi Wahyudi dengan kerjasama seperti ini, nantinya ASN yang ada di lingkup Kecamatan Tangerang juga akan melakukan studi lapangan untuk mengetahui karakter masyarakat dalam pembentukan kampung tematik melalui pemberdayaan masyarakat.

“Kita harus mengetahui karakter masyarakat yang ada di wilayah Kecamatan Tangerang mulai dari tingkat RT/RW hingga kelurahan. Tujuannya tak lain untuk menciptakan Kampung Tematik di wilayah Kecamatan Tangerang yang melibatkan peranserta masyarakat,” pungkasnya.

 

Walikota Tangerang, Arief R Wismansyah menambahkan, konsep taman tematik dengan penataan RTH akan terus dilakukan hingga ke wilayah. Sehingga tak fokus di pusat kota tetapi juga ada potensi lainnya di wilayah sesuai dengan karakter setiap kecamatan.

“Keberagaman di setiap wilayah adalah potensi untuk bisa dikembangkan. Inovasi dan terobosan melalui program Tan-gerang Berbenah dengan cara mendorong peran warga untuk menjadikan wilayahnya tempat destinasi wisata dan edukasi sehingga memiliki manfaat akan terus dilakukan. Banyak sudah taman tematik juga yang terban-gun di pemukiman,” ujarnya.

Walikota menuturkan, RTH yang awalnya sebagai paru – paru kota kini juga memiliki manfaat lainnya yakni pusat edukasi bagi masyarakat. Banyak pelajar yang datang untuk mempelajari inovasi penataan lingkungan untuk kemudian di terapkan di rumah.

Taman tematik pun semakin lengkap dengan sarana lainnya seperti Toilet, Tempat Ibadah hingga Pasar Jajanan yang mengusung konsep modern milen-ial. Walaupun ada tempat jajan namun petugas kebersihan dan taman yang berjaga akan selalu menghimbau mengenai kebersihan sehingga warga yang datang merasa nyaman.

“Semakin ramainya pengun-jung yang datang ke taman tematik maka menandakan jika konsep pelayanan yang diberikan semakin baik dan fasilitas yang disiapkan pun diterima masyarakat. Maka itu kedepannya kita akan perbanyak taman – taman tematik,” ujarnya.

Banyaknya taman tematik yang dibuat oleh Pemerintah Kota Tangerang di beberapa wilayah, mendorong Dinas Kominfo menyediakan layanan berbasis teknologi informasi dalam melacak lokasi taman tematik tersebut berada.

Layanan yang berhasil dibuat adalah Aplikasi Plesiran dan bisa didownload oleh masyarakat melalui Portal Tangerang LIVE di play store maupun App Store. Sebanyak 30 ribu orang tercatat telah mendownload aplikasi tersebut.

“Jadi, kami sediakan informasi layanan seluruh wisata yang ada di Kota Tangerang melalui Aplikasi ini. Masyarakat akan sangat mudah menemukan lokasinya. Termasuk sarana lainnya seperti Pebankan, tempat ibadah, maupun pusat belanja yang ada di Kota Tangerang,” ujarnya.

Untuk semakin memanjakan pun belum lama ini telah menyediakan bus wisata yang bisa mengantarkan para pelancong mengetahui potensi wisata yang ada di Kota Tangerang. Tanpa dipungut biaya, wisatawan dapat menikmati layanan bus wisata dengan naik di Pusat Informasi Pariwisata di samping Taman Laksa.

“Kami sangat konsisten dan komitmen untuk menjadikan Kota ini Layak dikunjungi dengan memanfaatkan potensi yang ada dan mengembangkannya sebagai sarana yang dapat dinikmati warga dan keluarga,” tambahnya.

Disisi lain, Kecamatan Tangerang terus fokus dalam mengatasi permasalahan sampah yang ada disekitar dengan meluncurkan program olah sampah tuntas (OSAMTU) sebagai solusi pengolahan sampah dari sumber. Langkah yang dilakukan adalah dengan memberikan edukasi kepada masyarakat mulai dari pelajar hingga ibu rumah tangga.(Adv)

Komentar Anda

comments