Ratusan Rumah Rusak Diterjang Angin Puting Beliung

Palapanews.com- Angin puting beliung menerjang lima desa di Kecamatan Mauk, Kabupaten Tangerang. Terjangan angin tersebut merusak 216 rumah di lima desa serta memutus aliran listrik ke perumahan warga dan menumbangkan pohon.

Camat Mauk Arif Rahman mengatakan, angin puting beliung terjang lima desa di Kecamatan Mauk yakni Desa Tegal Kunir Lor sebanyak 48 rumah, Tanjung Anom 100 rumah, Dasak terdapat 22 rumah, Banyu Asih 46 rumah, dan Desa Gunung Sari belum terdata. Sejauh ini tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut hanya luka ringan sebanyak empat orang.

“Alhamdulillah tidak ada korban dalam peristiwa ini, hanya ada yang luka ringan saja dan itu sudah ditangani oleh Puskesmas Mauk, dan saya juga mengimbau kepada warga agar waspada akan bencana susulan karena menurut BMKG cuaca masih ekstrem,” ujarnya, Kamis, 12 Desember 2019.

Salah satu warga di Desa Tegal Kunir yang rumahnya dirusak angin puting beliung, Muslim menjelaskan, di wilayahnya terdapat puluhan rumah yang diterjang angin puting beliung.

“Tepat berapa rumahnya saya tidak tahu ada berapa, lebih dari puluhan rumah yang rusak. Angin puting beliung menghancurkan rumah sekitar pukul 10.00 WIB. Saat ini aliran listrik pun tidak ada karena kabel listrik putus,” kata Muslim.

Muslim menambahkan, ada beberapa rumah yang mengalami kerusakan parah sehingga tak lagi bisa ditempati termasuk salah satunya rumah yang ia tinggali bersama istri.

“Rumah yang saya tinggali kini telah roboh dibagian dinding dan atap akibat terjangan angin puting beliung yang disertai hujan deras,” jelasnya.

Muslim mengaku akibat kejadian ini dirinya serta istri merasa bingung untuk tinggal dimana. Terlebih, dirinya sebagai pedagang buah tentunya penghasilannya tak mencukupi untuk bisa memperbaiki segera rumahnya.

“Saya bingung nanti tinggal dimana soalnya rumah rusak parah. Karena jika saya paksakan tinggali khawatir sisa bangunan roboh dan menimpa saya dan istri,” katanya.(ydh)

Komentar Anda

comments