Palapanews.com- Musim pancaroba telah tiba, masyarakat diimbau agar tetap mewaspadai segala macam penyakit yang datang. Terlebih Stasiun Klimatologi Tangsel memprediksi musim penghujan terjadi pada November mendatang.
Ketua Ikatan Dokteri Indonesia (IDI) Kota Tangsel, Imbar mengatakan pada perubahan musim seperti masyarakat harus benar-benar antisipasi danĀ waspada dengan munculnya jentik nyamuk yang biasa menyebabkan DBD.
“Terkait musim antara musim panas ke penghujan tetap diwaspadai yang berkaitan dengan jentik nyamuk,” ujar Imbar, Rabu (30/10/2019).
Maka dari itu, masyarakat perlu menjaga kesehatan dengan meningkatkan kewaspadaan terhadap penularan demam berdarah.
“Beberapa faktor yang mempengaruhi munculnya DBD antara lain rendahnya status kekebalan kelompok masyarakat dan kepadatan populasi nyamuk penular karena banyaknya tempat perindukan nyamuk yang biasanya terjadi pada musim penghujan,” bebernya.
Ia pun, menghimbau kepada masyarakat untuk selalu melakukan pencegahan terhadap penyakit DBD diantaranya melalui PSN 3M Plus.
“Untuk mencegah hal itu diperlukan kepedulian peran serta aktif masyarakat untuk bergotong royong melakukan langkah-langkah pencegahan penularan penyakit DBD, melalui kegiatan pemberantasan nyamuk dan jentik secara berkala dan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) dengan cara Mengurang, Menutup dan Menyingkirkan (3M) Plus,” jelasnya. (nad)