Palapanews.com- Dinas Koperasi dan UKM (Dinkop dan UKM) Tangerang Selatan (Tangsel) berkolaborasi dengan Dekopinda Tangsel siap menggelar peringatan Hari Koperasi Daerah (Harkopda) ke 72. Acara yang akan digelar pada 5-8 September 2019 ini akan berlangsung di Halaman Kantor Kecamatan Pamulang.
Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Koperasi dan UKM Tangsel, Dahlia Nadaek mengatakan rangkaian acaranya cukup banyak. Ada parade marching band yang dihadiri seluruh sekolah SD dan SMP se-Tangsel. Ada juga seminar kewirausahaan, Sharing komunitas, pasar murah, cek kesehatan gratis, tabligh akbar, donor darah, serta pembuatan SIM.
“Hari kedua ada fun aerobik, final duta koperasi, pentas seni marawis, dongeng anak, lomba mewarnai untuk anak-anak serta talkshow serta cerdas cermat. Dan pada penutupan, ada guest start serta akan dihadiri Menteri dan Gubernur Banten,” jelas Dahlia dalam Konferensi Pers di Balaikota Tangsel, Senin (26/8/2019).
Dari serangkaian kegiatan itu, pengisi acara yang diundang juga diharapkan mampu menarik animo masyarakat. Salah satunya CEO Buka Lapak Ahmad Zaky serta Ustad Al Habsyi sebagai penceramah.
Dikatakan Dahlia, acara ini juga akan menghadirkan fashion show pelaku UMKM yang sudah dilatih Dinas koperasi. Ada 80 tim yang sudah mengatakan siap bersaing. Jika satu tim terdiri dari 20-30 orang, maka ada ribuan orang terlibat dalam ajang ini.
“Jadi nanti, ada juga creative fashion carnaval UMKM. Baju-baju yang dipakai mereka ini adalah hasil karya yang kami latih ke mereka,” bebernya.
Dari rangkaian acara selama empat hari ini, pihaknya berharap setidaknya ada perputaran uang yang cukup massif seperti tahun-tahun sebelumnya.
“Kalau targetnya di atas Rp5 miliar tahun ini. Artinya dalam sehari transaksinya harus Rp 1 miliar lebih,” ucapnya dihadapan Walikota Tangsel, Airin Rachmi Diany dan Kepala Dekopinda, Dudung E Diredja.
Dengan target perputaran uang yang cukup besar ini, dokter gigi ini menegaskan jika kelak selain ribuan peserta yang diharapkan berbondong-bondong setiap harinya, stand yang diisi pelaku UKM pun akan disulap semenarik mungkin.
Begitu juga rangkaian kegiatan selama event berlangsung. Keterlibatan seluruh koperasi dan adanya stand-stand yang diisi, sangat diharapkan bisa menggerakan omset dari kegiatan tersebut.
Sementara itu, Ketua Dekopinda Tangsel Dudung E Diredja menegaskan, dalam setiap kegiatan program Dekopinda, harus ada hasil yang dicapai. Ada indikator keberhasilan panitia.
“Tahun lalu, Harkopda ke 71 ada transaksi Rp5,2 miliar transaksi. Tahun ini juga sama ada targetanya juga. Harus diatas yakni Rp5,4 atau Rp5,6 miliar,” ungkapnya.
Selain indikator tersebut, pada Harkopda tahun ini akan terasa lebih wah lagi, yaitu karnaval. “Kita ingin karnaval di Tangsel. Kita sudah mengikuti karnaval tingkat nasional, jadi kita tahu seperti apa,” tambah Dudung.
“Karena keterlibatan tidak hanya program koperasi, tapi juga ada program budayanya. Pakaian atau fashionnya juga ikut. Jadi kegiatan Dekopinda harus menghasilkan efek positif bagi komunitas yang lain,” tandasnya.
Memeriahkan Harkopda ini, Dudung menjelaskan jika pihaknya juga mengundang Pemprov Banten. “Jadi kegiatan ini wujud kerjasama Dekopinda dengan pemerintah daerah, dalam hal ini Dinas Koperasi dan UKM,” tutupnya.
Sementara, Walikota Tangsel, Airin Rachmi Diany berpesan agar dapat bersepakat dengan hasil rapat yang telah dilaksanakan. Tujuannya dulu ditargetkan kemudian di sepakati bersama.
“Semakin banyak pelaku UKM maka semakin banyak perputaran uang. Saya harap ini dapat menjadi ajang memasarkan produk untuk kesejahteraan UKM. Saya juga akan meminta agar bank turut ikut serta dalam mensosialisasikan Kredit Usaha Rakyat (KUR),” tegasnya.
Lanjutnya, selama 4 hari akan ada seminar dalam peningkatkan kompetensi dan pengetahuan. Dari 100 UKM siapa yang memiliki kemampuan untuk diekspor.
“Bukan hanya beberapa rupiah namun ada nilai rupiah untuk meningkatkan kapasitas UKM atau UMKM di Tangsel,” imbuhnya. (adv)