Tangsel Bakal Punya Gedung Inovasi Center Senilai Rp50 Miliar

Palapanews.com- Hampir 50 persen investasi di Tangerang Selatan (Tangsel) berasal dari peran Usaha Kecil Menengah (UKM). Bahkan sebanyak Rp200 miliar lebih dari sektor jasa dan perdagangan.

Demikian diungkapkan Wakil Walikota Tangsel, Benyamin Davnie, Rabu (13/2/2019). Menurutnya, UKM atau start-up merupakan pahlawan bagi perekonomian di Tangsel.

“Saya sebut start-up adalah pahlawan bagi kami, karena menghidupkan roda perekonomian di Tangsel. Pilihan menjadi startup adalah pilihan yang tepat dan tidak keliru seiring perkembangan zaman,” paparnya.

Maka itu, kota pemekaran Kabupaten Tangerang ini akan membangun Gedung Inovasi Center untuk para pelaku UMKM, UKM serta Industri Kecil Menengah (IKM) guna memasarkan produknya. Gedung ini rencananya akan mulai dibangun tahun 2019 ini.

“Ya Gedung Inovasi Center, tahun ini kita bangun. Sudah ada pemenang tender dan akan dibangun tahun ini dengan biaya sekitar Rp50 miliaran dianggaran murni 2019 karena idenya sudah tahun kemarin,” tutur Ben.

Nantinya, Gedung Inovasi Center akan dibangun di kawan Sunburst, BSD City, Serpong dan mempunyai 10 lantai. Meski banyak contoh UMKM, UKM dan IKM yang gulung tikar akibat sepi peminat.

Benyamin, sudah bekerjasama dengan pihak layananan Telekomunikasi dan juga berbagai vendor untuk membantu memasarkan produk melalui sistem teknologi.

“Salah satu strategi kita, kita kerjasama dengan penyedia jasa layanan telekomunikasi untuk membantu mereka memasarkan produknya dengan sistem teknologia. Selain itu kami juga sudah bekerjasama dengan beberapa vendor lain. Bahkan, kami sudah bikin kampung digital di Pondok Aren, yang siap membantu tapi masih berproses terus,” paparnya.

Tak hanya itu, Kota Tangsel juga punya teknologi yang dikembangkan Puspiptek, yakni melalui iradiasinya bisa mengawetkan makanan.

“Jadi, saya sangat optimis, Tangsel akan menjadi kota ekonomi kreatif,” tambahnya.

Selain itu, Dinas Koperasi dan UKM Tangsel sudah mulai membangun jaringan pasar produk bagi para pelaku usaha UMKM, UKM dan IKM baik dari dalam negeri maupun luar negeri.

“Makanya konektifitas dari Dinkop lagi dibangun sekarang, lagi memperluas jaringan dalam negeri maupun luar negeri,” imbuh orang nomor dua di Tangsel ini. (nad)

Komentar Anda

comments