Palapanews.com- Mengusung tema kebudayaan lokal Suku Baduy yang terdapat di pedalaman Provinsi Banten, Bea Cuka Tangerang meresmikan tercapainya Program Pencanangan Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) di Aula Kantor Bea Cukai Tangerang, Alam Sutera, Serpong Utara, Tangerang Selatan (Tangsel), Selasa (15/1/2019).
Acara dimulai dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan pemukulan gong sebagai tanda resminya program Pencanangan Zona Integritas Menuju WBK. Pihaknya merangkul sebagian besar instansi di wilayah pengawasan Bea Cukai Tangerang, yaitu Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang, dan Kota Tangsel, serta rekanan yang memiliki relasi.
Dalam sambutannya, Kepala Kantor Wilayah DJBC Banten, Mohammad Aflah Farobi mengatakan tercapainya predikat WBK memerlukan dukungan dari instansi lainnya.
“Diharapkan, predikat yang dicapai kemudian tak hanya menjadi simbolis, melainkan dapat diterapkan di kehidupan sehari-hari,” ujarnya.
Kepala Kantor Bea Cukai Tangerang, Aris Sudarminto menyampaikan ucapan terimakasih atas segala dukungan serta kerjasama yang kompak untuk mencapai penerimaan Negara di sektor Kepabeanan dan Cukai setahun lalu.
“Tak luput untuk instansi terkait yang juga mendukung dengan menjalin sinergi yang baik, serta para rekanan yang ikut terlibat dalam berbagai macam kegiatan di Kantor Bea Cukai Tangerang,” paparnya.
Bea Cukai Tangerang merayakan tercapainya 100,50 persen penerimaan negara di sektor Kepabeanan dan Cukai. Tak hanya itu, Bea Cukai Tangerang turut megapresiasi para pengguna jasanya yang telah aktif berkontribusi pada tercapainya penerimaan negara di sektor Kepabeanan dan Cukai. Baik dari pengusaha Tempat Penimbunan Berikat maupun Reksan Cukai. (nad)
