Palapanews.com- Sedikitnya 2.000 pengunjung menghadiri Festival Nuklir 2018 di Jakarta. Kegiatan yang digelar selama tiga hari dari 30 November sampai 2 Desember 2018 ini diinisiasi Badan Tenaga Nuklir Nasional Indonesia (BATAN) dan Komunitas Muda Nuklir Nasional (KOMMUN).
Sebagai peserta utama dan sponsor, Rosatom memulai kegiatan sejak hari pertama (Jumat, 30 November-2 Desember 2018) dengan pemutaran film “Wild Edens: Rusia.” Film ini merupakan serangkaian film dokumenter panjang tentang alam tersembunyi yang terpencil dan dilindungi, di mana ekosistem yang ada sangat rentan terhadap efek pemanasan global, film pertama berpusat di habitat alami yang unik di Rusia. Proyek Wild Edens diproduksi oleh Rosatom dan disiarkan oleh National Geographic.
Penayangan perdana film dokumenter baru “Wild Edens: Turkey,” yang merupakan film seri kedua yang berlangsung di Ankara, Turki pada 22 November lalu, i akan mulai disiarkan oleh National Geographic pada bulan Desember.
Film ketiga dalam seri ini akan berpusat pada flora dan fauna unik yang dimiliki oleh India dan Bangladesh. Film dokumenter ini difilmkan di sejumlah lokasi terisolasi dan terpencil, diantaranya Tamil Nadu, Manas Sanctuary, dan Western Ghats. Penayangan perdana film “Wild Edens: South Asia” akan berlangsung pada bulan Maret di Mumbai (India). Film dokumenter ini akan disiarkan oleh National Geographic pada musim semi dan musim panas 2019.
“Flora dan fauna kita yang rapuh berada pada ancaman yang besar dan planet kita tercekik akibat tekanan karbon yang melumpuhkan. Melalui proyek Wild Edens, Rosatom ingin menarik perhatian masyarakat internasional akan perubahan iklim dan kebutuhan transisi global untuk energi yang bersih,” ujar Richard Supriyadi, Wakil Direktur Rosatom Asia Tenggara dalam siaran persnya kepada Palapanews.
Pada hari kedua festival (Sabtu 1 Desember 2018), Rosatom berpartisipasi dalam Seminar Nasional yang membahas peran pemuda di Indonesia dan bagaimana mereka dapat mendorong pembicaraan dan penerimaan Nuklir di masa depan. Bersama dengan Luca Capriotti, Presiden IYNC, kami menggambarkan pentingnya dialog dengan pemuda, terutama dalam industri yang sangat kompleks seperti energi nuklir.
Sebagai perusahaan yang bertanggung jawab secara sosial, Rosatom memahami bahwa keterlibatan pemuda sangat penting untuk masa depan seluruh industri. Inilah sebabnya mengapa perusahaan negara berkomitmen untuk meningkatkan kesadaran pada tingkat demografi ini dengan menggunakan program pendidikan. Festival Nuklir 2018 berakhir pada hari ke-3 (2 Desember 2018) dengan diselenggarakannya kegiatan luar ruang yang terbuka untuk umum yang termasuk kegiatan didalammnya adalah Color Run, Fun Bike, dan pameran Nuklir di stan Rosatom.
Kegiatan populer diantara pengunjung yang hadir adalah aplikasi NPP in Your Hand yang memungkinkan pengguna aplikasinya melakukan tur ke pembangkit listrik tenaga nuklir dengan teknologi augmented reality-nya. Kegiatan menarik lainnya yang ada di stan Rosatom adalah Cube Puzzle dan Physics Quiz.
Baca Juga: Pemerintah Siapkan 20 Ribu Beasiswa Talenta Digital
“Festival nuklir adalah acara yang sangat menarik. Acara ini berhasil melibatkan masyarakat luas, terutama anak muda dan anak-anak agar lebih sadar akan peran teknologi nuklir untuk kehidupan yang lebih baik. Pameran teknologi yang diadakan oleh Rosatom juga sangat menginspirasi. Kami bisa belajar dan mengetahui manfaat teknologi nuklir untuk kehidupan dengan cara yang mudah dan menyenangkan melalui kegiatan ilmiah di stan Rosatom,” ucap Abdul Goffar, Kepala Departemen Multimedia KOMMUN. (red)