Palapanews.com- “Begini amat sih PNS di Tangsel, nelongso, dizolimi terus. Laa illa ha illa anta subhanaka inni kuntu minadzolimiin.” Begitulah ungkapan salah seorang guru PNS di wilayah Ciputat, Tangerang Selatan (Tangsel) melalui status Whatsapp, Jumat (2/11/2018) sore.
Menurut guru yang enggan disebutkan namanya itu, hasil jerih payah yang selalu tertunda itu namanya zolim. Keterlambatan gaji yang dialaminya ini tidak hanya sekali, bahkan hampir setiap bulan.
“Gaji telat lagi. Tapi hanya saya dan guru-guru lain di kecamatan Ciputat dan Ciptim (Ciputat Timur). Teman saya lainnya di Setu, Serpong dan wilayah lainnya sudah dari kemarin. Sampai tadi siang saya dan teman saya cek belum masuk. Di rekening kami belum masuk gaji,” ujarnya kepada Palapanews.
Beberapa bulan belakangan, ia mengaku sering kecewa ketika keluar dari Anjungan Tunai Mandiri (ATM) untuk mengecek gajinya. Pasalnya, meski sudah tanggal gajian, kerap kali haknya tersebut belum masuk ke rekeningnya.
“Trauma. Karena setiap tanggal gajian dan hendak ke ATM, jadi sedih dan kesel duluan,” katanya.
Sumber tersebut juga sempat menanyakan perihal keterlambatan gajinya ke UPT. Jawaban yang didapat, ia diminta untuk bertanya langsung ke pihak Bank BJB karena jaringan sedang gangguan terus.
“Padahal rekapan sudah diberikan dari 4 hari lalu sebelum tanggal gajian. Begitu katanya. Kalau tanggal 1 tidak di hari Sabtu biasanya memang sudah ada di rekening. Tapi belakangan ini di tanggal tersebut selalu lewat,” bebernya. (nad)
