Palapanews.com- Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang Selatan (Tangsel) menolak segala bentuk penyimpangan seksual, LGBT (lesbian, gay, biseksual dan transgender/transeksual) di wilayahnya. Ini berkaitan dengan rencana pemilihan King & Queen di Grand Charly BSD Juntion.
“Kita tolak segala bentuk prilaku seksual yang menyimpang,” kata Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Kota Tangsel, Judianto.
Dispar Kota Tangsel, Satpol PP dan Asosiasi Pengusaha Hiburan (ASPHIRA) Tangsel, menurutnya sudah melakukan pengecekan akan informasi beredar terkait kegiatan pelaksanaan pemilihan King & Queen di Grand Charly BSD Junction, Senin (29/10/2018) kemarin.
“Kami sudah melakukan pengecekan ke Grand Charly BSD Junction, ternyata acara tersebut belum terkonfirmasi ke pihak ITC maupun BSD Junction dan Charly Karaoke. Kami meminta klarifikasi tertulis dari karaoke Charly dan ITC terkait informasi yang beredar di media sosial dan lainnya,” tandasnya.
Baca Juga: Grand Charly BSD Bantah Bakal Ada Event LGBT di Tempatnya
Judianto mengatakan pihaknya menolak segala bentuk aktivitas yang mengarah kepada hal-hal yang bertentangan dengan aturan serta norma sosial di masyarakat Tangsel.
“Pihak Charly pun telah membuat klarifikasi tertulis akan pelaksanaan yang akan berlangsung pada 31 Oktober mendatang tersebut,” jelasnya. (*one)
