Pelajar di Depok Kerap Tawuran, Ini Kata Ferry Batara

Palapanews.com- Kondisi pelajar di Kota Depok sangat memprihatinkan. Bukan prestasi yang disuguhkan ke publik, tetapi tawuran antar pelajar mulai dari SMA/SMK, SMP, bahkan siswa SD, yang ramai jadi pemberitaan di media.

Teranyar, tawuran antarpelajar SMK yang menewaskan satu orang di Cinere, Depok, Sabtu (20/10/2018). Selain itu, tawuran antar pemuda di Jalan Radar Auri, Kelurahan Cisalak, Cimanggis, Depok, Minggu (21/10), juga menyebabkan seorang pemuda Andika Saputra (20) warga Kelurahan Sukatani, meninggal dunia.

Menanggapi hal itu, Calon Anggota DPR RI Dapil Jawa Barat (Jabar) VI dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Ferry Batara mengaku miris dengan maraknya aksi tawuran di Kota Depok tersebut.

“Sangat memprihatinkan. Ini tidak bisa dibiarkan terjadi terus-menerus. Semua pihak harus merasa bertanggung jawab untuk mengatasai persoalan ini,” kata Ferry Batara, di Cinere, Kota Depok, Jum’at (26/10/2018).

Terutama peran orang tua, menurut Ketua DPD PSI Kota Depok tersebut. Pengawasan orang tua terhadap anak-anaknya sangat dibutuhkan untuk mereka melakukan perbuatan-perbuatan tak terpuji seperti tawuran. Ia menyarankan para orang tua untuk menjalin komunikasi yang baik dengan sang anak, dan tidak membiarkan mereka bergaul dengan semaunya sendiri.

“Terkadang anak-anak kita menjadi nakal karena kurang mendapat perhatian dari orang tua. Pulang sekolah mereka bebas berpergian kemanapun, tidak ada kontrol dari orang tua sama sekali. Mulai saat ini, mari jaga anak-anak kita agar menjadi remaja yang tumbuh dengan baik, bermoral dan menjauhi segala hal yang merusaknya,” jelasnya.

Kemudian, Ferry Batara juga meminta para pelajar di Kota Depok untuk belajar hidup teliti, cermat dan menggali informasi setiap yang didengar, sebelum mengambil tindakan atas permasalahan tersebut.

“Aksi tawuran juga seringkali dipicu oleh informasi yang terkadang tidak jelas akar persoalannya. Untuk itu, saya juga mengimbau kepada seluruh pelajar di Kota Depok jangan mudah terprovokasi. Belajarnya menyaring informasi,” pungkasnya. (red)

Komentar Anda

comments