Tawuran Pelajar, JPPI: Kualitas Pendidikan di Tangsel Rendah

Palapanews.com- Jaringan Pemantau Pendidikan Indonesia (JPPI) turut menyoroti tawuran pelajar di Serpong, Tangerang Selatan (Tangsel), Selasa (31/7) lalu. JPPI menyebut pihak sekolah yang anak didiknya terlibat tawuran pelajar harus diberi sanksi.

“Tawuran pelajar terjadi karena kualitas pendidikan di Tangsel rendah. Bukan hanya pada konten materi pembelajaran, tapi juga pada moral anak didik,” kata Koordinator Nasional JPPI Abdul Ubaid Matraji kepada wartawan, Rabu (1/8).

Tawuran pelajar, menurutnya menjadi ‘pekerjaan rumah’ bagi pemerintah daerah, sekolah dan guru.

“Mereka punya tanggung jawab besar untuk menyelesaikan urusan ini. Tapi, tampaknya pemerintah maupun sekolah tidak punya solusi dan dilakukan pembiaran.Irpnis memang,” tegasnya.

Selain itu, kata dia, anak didik sekolah yang terlibat harus diberikan sanksi tegas. Agar kejadian serupa tak terulang kembali.

“Pemerintah harus memberikan sanksi yang tegas kepada pihak sekolah yang membiarkan anak didiknya melakukan tawuran. Sekolah harus memberikan sanksi yang mendidik kepada anak didiknya yang terlibat dalam tawuran,” tandasnya. (kie)

Komentar Anda

comments