Serang Petugas, Residivis Narkoba Jaringan Pantura Tewas Ditembak

Palapanews.com Polres Metro Tangerang Kota menembak mati satu orang residivis narkoba jaringan pantura karena melakukan penyerangan terhadap anggota yang hendak menangkapnya di wilayah Kabupaten Tangerang.

Hal ini disampaikan langsung oleh Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombespol Harry Kurniawan, Senin (25/06).

Menurut Harry Kurniawan, peristiwa ini terjadi dilatarbelakangi dengan adanya laporan dari masyarakat bahwa adanya transaksi jual beli narkotika jenis sabu- sabu di Kecamatan Mauk, Kabupaten Tangerang.

“Anggota pun melakukan pengintaian selama dua hari, dan akhirnya menangkap pengedar berisial DY,” kata Harry Kurniawan seraya menambahkan, dari DY disita barang bukti 2 paket narkotika jenis sabu seberat 2,4 gram dan 1 paket ganja dan alat hisab.

Dari tangan DY, pihaknya melakukan pengembangan jika barang bukti tersebut diperoleh dari tersangka lainnya yakni berinisial MG.

“Sampai di rumah MG, anggota pun melakukan penggeledahan, dan MG melakukan penyerangan ke anggota dengan memecahkan botol mas bunga yang terbuat dari kaca,” pungkasnya.

Dengan adanya penyerangan tersebut, anggota pun melakukan tembakan peringatan, tapi tidak digubris oleh MG yang tetap menyerang petugas. “Petugas pun bertindak tegas dan terukur (MG tewas),” paparnya.

Dikatakan Harry, MG adalah residivis kasus narkoba pada 2010 yang disidik oleh Polres Metro Tangerang Kota, MG tercatat sebagai DPO Sat Resnarkoba Polres Metro Tangerang Kota, MG selama sebulan telah menerima pesanan narkotika jenis sabu sebanyak 4 kali, dan MG merupakan jaringan di wilayah Pantura.

Sementara itu, dari tangan MG berhasil diamankan berupa 3 bungkus plastik berisi narkoba dengan berat 300 gram, 3 bungkus plastik berisi narkoba jenis sabu dengan berat 2,4 gram, 4 buah alat hisap, 1 buah timbangan elektrik, 2 buah handphone, 1 pisau, dan kunci rumah. (ydh)

Komentar Anda

comments