
Palapanews.com- Puluhan pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) mengikuti workshop Letter of Credit (L/C) yang diselenggarakan oleh Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) di Kampung Anggrek Resto, Selasa (6/3/2018).
Turut hadir Wakil Walikota Tangerang Selatan Benyamin Davnie yang didampingi Kepala Dinas Koperasi dan UKM Dahlia Nadeak dan Narasumber dari Bea dan Cukai dan Bank Syariah Mandiri.
Dalam sambutannya, Benyamin mengatakan pemerintah daerah selalu berkomitmen dalam memajukan sektor UMKM dengan terus melakukan berbagai inovasi dan kerjasama dengan berbagai pihak untuk mempermudah pelaku UMKM dalam memasarkan produknya.
“Dengan kegiatan ini pelaku UMKM bisa mengetahui tentang pemasaran produk untuk eksport keluar negeri,” katanya.
Saat ini, menurutnya sejumlah produk UMKM dari Kota Tangerang Selatan sudah tembus ke luar negeri. Seperti produk kuliner, fashion serta handycraft sudah dipasarkan ke internasional. Seperti Cina, Malaysia, Hongkong, Jerman serta Eropa.
“Saya harapkan dengan kegiatan ini peserta dapat mengetahui aturan administrasi untuk memasarkan produknya ke luar negeri. Produk yang memenuhi persyaratan standar internasional harus diketahui pelaku usaha. Sehingga produk UMKM dari Kota Tangsel dapat berdaya saing,” ujarnya.
Sementara Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kota Tangerang Selatan, Dahlia Nadeak mengatakan kegiatan ini dilaksanakan agar pelaku UMKM dapat mengerti prosedur dan tata cara eksport produk. Karena produk UMKM dari Kota Tangsel sudah tembus ke manca negara.
“Jangan sampai pelaku usaha dirugikan karena tidak mengetahui prosedur ekspor barang,” ucapnya.
Untuk itu, pelaku UMKM diharapkan untuk terus melakukan penetrasi pasar ke manca negara. Pemasaran dan promosi produk dibantu Dinas Koperasi dan UKM melalui pameran di luar negeri maupun pemasaran melalui online.
“Kita juga terus lakukan pembinaan terhadap pelaku usaha agar produknya bisa standar internasional. Salahsatunya kemasan yang menarik,” terangnya.
Kedepan, di kota ini sedang memaksimalkan peran teknologi dan inovasi termasuk dalam konteks pengembangan koperasi, salah satunya adalah pembangunan gedung Innovation Center. Keberadaan gedung ini nantinya untuk meningkatkan produk UMKM di Kota Tangsel. (kom/nad)