Antisipasi Stok Pangan, DPRD: Tangsel Butuh Pasar Induk

Ilustrasi.

Palapanews.com- Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) mengusulkan agar dibangun pasar induk di kota tersebut. Usulan ini untuk menjaga stok pangan di kota perdagangan dan jasa ini tetap aman.

“Kita tahu, distribusi pangan dari petani ke pasar di Tangsel itu memakan waktu lama karena harus transit di beberapa pasar. Akibatnya, tak jarang stok pangan yang masuk ke Tangsel kurang,” kata anggota DPRD Kota Tangerang Selatan, Bambang Triyadi.

Ia menyontohkan distribusi dari petani hasil bumi di Kabupaten Lebak dan Pandeglang tak langsung masuk ke Kota Tangerang Selatan. Distribusi justru langsung ke Karawang untuk kemudian dikirim ke Pasar Induk Jakarta.

“Nah, dari Jakarta itu baru masuk ke Tangsel. Padahal kan daerah penghasil ada di satu provinsi dengan Tangsel. Kalau ada pasar induk di Tangsel, distribusi akan lebih cepat,” bebernya.

Selain dari sisi efisiensi waktu, politisi PDIP ini juga mengatakan ada sisi positif lain yang didapat jika kota ini memiliki pasar induk. Yakni, soal harga jual yang dipastikan bakal lebih murah.

“Memakan waktu dan biaya transportasi besar. Kalau langsung ke Tangsel kan bisa lebih cepat dan lebih murah,” tandasnya.

Anggota DPRD lainnya, Undang Kasi Ujar menambahkan bahwa usulan pembuatan pasar induk itu juga telah dimasukan ke dalam klausul Perda.

“Sekarang tinggal kajiannya seperti apa dari Pemkot Tangsel. tapi yang pasti kami tetap memberikan masukan pasar induk itu harus ada, karena ini sangat dibutuhkan dan sangat tersinergi dengan Perda Ketahanan Pangan dan Gizi,” tandasnya. (jok)

Komentar Anda

comments