Taman Burung Perak jadi Lokasi Wisata dan Edukasi

Ada 15 Spesies dari 153 ekor

Palapanews.com Untuk menambah lokasi wisata dan edukasi bagi masyarakat Kota Tangerang, Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang melalui Dinas Budaya dan Pariwisata (Budpar) Kota Tangerang meresmikan sebuah taman yang bernama Taman Burung Perak.

Taman Burung Perak yang berlokasi di Jalan M. Yamin, Kecamatan Tangerang, Kota Tangerang ini dihuni 153 ekor burung dari 15 spesies.

Hal ini disampaikan langsung oleh Kepala Bidang Pertamanan, Tihar Sopian. Menurut Tihar, Taman Burung Perak sesuai dengan hari jadi Kota Tangerang ke-25. “Makanya diberi nama Taman Burung Perak,” kata Tihar Sopian.

Tihar menambahkan, Taman Burung Perak ini menjadi salah satu lokasi wisata setelah Taman Potret dan Taman Bambu yang sebelumnya telah diresmikan pada 2016 lalu.

“Di Taman Burung Perak ini, masyarakat bisa berwisata sambil beredukasi. Sebab, disini ada petugas yang siap memandu para pengunjung,” imbuh Tihar seraya menambahkan, pengunjung juga bisa bertanya-tanya tentang beragam burung yang ada disini.

“Masyarakat bisa mengunjungi (masuk) Taman Burun Perak mulai pukul 09.00 WIB hingga pukul 15.00 WIB. Dan, ada beberapa peraturan yang harus diikuti seperti tidak boleh merokok dan memberi makan burung,” pungkasnya.

Dikatakan Tihar, untuk saat ini, burung yang berada di Taman Burung Perak merupakan burung dari Pulau Jawa seperti Merpati Kipas, Pancawarna, Jalak, Perkutut, Kacer, dan Gelatik. “Kedepannya akan ada pula burung dari berbagai daerah (nusantara),” paparnya.

Sementara itu, untuk menjaga kesehatan burung, pihaknya telah melakukan koordinasi dengan Dinas Pertanian Kota Tangerang serta tetap menjag kebersihan kandang.

“Apabila ada burung yang kurang sehat, maka langsung diperiksa dan di karantina. Dan, yang tak kalah pentingnya adalah menjaga kebersihan kandang. Sebab, kami memiliki unit pemelihara fauna yang bernama Metozoa25,” jelasnya.

Diketahui, untuk masuk ke dalam Taman Burung Perak ini, pengunjung memiliki waktu selama 15 menit untuk melihat beragam jenis burung, dan maksimal pengunjung yang masuk yakni 15 orang. (ydh)

Komentar Anda

comments