Pengelolaan Pesisir Tangerang Butuh Konsep

Palapanews.com- Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar hadiri forum SDS SEA IMPLEMENTATION IN INDONESIA, Integrated Coastel Managemen (ICM) Higth Level Meeting in Tangerang Regency, dan lakukan MOU pengelolaan lingkungan hidup, yang diselanggarakan di Yasmin Hotel Curug, Jumat (2/2/2018) lalu.

Ir. Dasminto Direktur Pengendalian Pencemaran, Kerusakan Pesisir dan laut Kementerian Lingkungan Hidup RI menyatakan, Indonesia berpeluang sebagai jalur ekonomi internasional, karena posisinya yang terletak di antara benua yang menghubungkan negara-negara maju. Untuk itu diperlukan strategi pengelolaan pesisir dan laut secara terpadu dan berkesinambungan, khususnya di Kab. Tangerang.

“Kami dari Kementerian Lingkungan Hidup siap terus bergandengan tangan dengan pemerintah kabupaten tangerang dan kementrian lain agar pesisir kita, laut kita bisa lebih tertata dan terhindar dari kerusakan yang lebih parah lagi,” ujarnya.

Kementerian Lingkungan Hidup juga mengapresiasi Pemkab Tangerang yang terus berkomitmen meningkatkan wilayah pesisir pantai di kabupaten tangerang, dan menata kawasan pesisir pantai.

“SDS-SEA merupakan suatu model dari, prinsip, program aksi, kesepakatan dan instrument serta pendekatan implemnetasi, untuk mencapai tujuan pembangunan di kawasan laut Asia Timur,” jelasnya.

Sementara Zaki mengatakan Pemkab Tangerang berharap kesepapakatan (MOU) ini bisa dijadikan batu loncatan agar penangan lingkungan khusunya wilayah pesisir Kabupaten Tangerang bisa terus dilanjutkan dan baik kedepannya agar lingkungan di wilayah pesisir semakin baik lagi kedepannya.

“Kenapa saya sangat antusias sekali dengan program ICM ini karena dengan adanya program ini saya berharap kerusakan lingkungan di pesisir bisa teratasi. Karena diperlukan Strategi untuk Pengelolaan Pesisir dan Laut diwilayah Kabupaten Tangerang,” terang Zaki.

Untuk mengatasi kawasan pesisir pantai, menurutnya, tidak bisa bekerja sendirian. Kata dia, butuh saling support saling bergandengan tangan dan butuh komitmen yang kuat agar terwujudnya lingkungan pesisir yang lebih baik lagi kedepannya.

“Saat ini kita tidak bicara 1 atau 2 tahun tapi kita lihat 10 sampai 20 tahun yang akan datang,” tandasnya. (rls/red)

Komentar Anda

comments