BBWSCC Bakal Ukur Ulang 37 Situ di Tangerang

Kepala BBWSCC Iskandar (kedua kanan) saat melakukan pertemuan dengan warga Situ Sasak. (one)

Palapanews.com- Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane (BBWSCC) pada Direktorat Jenderal Sumber Daya Air (SDA) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) di wilayah Tangerang Raya, yakni Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang dan Kota Tangerang Selatan (Tangsel). Pengukuran ulang dimulai di Situ Sasak, Pamulang, Kota Tangsel.

Berdasarkan data BBWSCC ada 37 situ di wilayah Tangerang. Antara lain di Kabupaten Tangerang 24 situ, Kota Tangerang empat situ dan Kota Tangsel sembilan situ.

“Kita mulai di Situ Sasak Tinggi atau Situ Pamulang. Ini menjadi pilot project verifikasi situ di wilayah Jabodetabek,” kata Kepala BBWSCC Kementerian PUPR, Iskandar ditemui di Situ Sasak, Rabu (15/3/2017).

Verifikasi situ ini, diakui Iskandar merupakan pertama di Indonesia. Tujuannya, yakni untuk mencegah terus menyusutnya lahan situ. Terlebih, diakuinya ada juga situ yang sudah dinyatakan hilang.

“Seperti Situ Sasak ini yang berdasarkan data di Provinsi Banten, data kami (BBWSCC), maupun data di Pemprov Jawa Barat dulu itu luasnya 31 hektar, tapi luas eksisting sekarang hanya 10 hektar. Dari pendataan tahun kemarin, ruang biru (yang bisa diambil alih) sudah mencapai 25 hektar,” kata Iskandar menambahkan.

Proses verifikasi ini, menurut Iskandar hanya pendataan bukan penggusuran. Pasalnya saat ini ada sebagian lahan situ yang dimanfaatkan warga untuk pemancingan, empang yang menjadi satu-satunya pemasukan bagi masyarakat setempat.

“Di Situ Sasak ini kita tidak akan menggusur, hanya pendataan/pengukuran yang nantinya akan melibatkan BPN (Badan pertanahan Nasional) Tangsel. Jadi, masyarakat juga masuk dalam perencanaan revitalisasi situ,” tandasnya. (one)

Komentar Anda

comments