Didominasi Anak, Penderita Kusta di Depok Tersebar

Ilustrasi penyakit kusta

Palapanews.com- Penderita kusta di Kota Depok tersebar di sejumlah daerah. Mayoritas penderita di kota belimbing tersebut diderita oleh anak-anak.

Dari catatan Dinas Kesehatan Kota Depok, penderita tersebar di Puskesmas Limo ada 16 penderita, Puskesmas Cipayung 14 penderita dan Puskesmas Bojongsari 10 penderita. 14 penderita di antaranya anak-anak.

“Penyakit Kusta ini menyerang kulit, syaraf tepi, dan organ tubuh lain yang dapat menyebabkan kecacatan kalau tidak diobati secara teratur,” kata Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Depok, Ernawati.

Lebih lanjut, Ernawati menjelaskan, penyakit kusta dapat ditularkan dari penderita kusta yang belum berobat kepada orang sehat secara langsung. Media penularannya pun terbatas pada pernafasan dan kontak kulit penderita dengan orang sehat.

“Kontak kulitnya juga tidak hanya yang sesekali kontak kulit akan tertular. Melainkan kontak kulit yang sangat erat dan dalam waktu yang lama,” terangnya.

Dirinya mengingatkan, kepada warga Depok untuk mewaspadai tanda utama terjangkitnya penyakit kusta. Tanda itu berupa timbulnya bercak keputihan atau kemerahan yang mati rasa. Setelah itu, akan mulai dirasakan suatu penebalan syaraf tepi yang kemudian disertai gangguan fungsi anggota tubuh.

“Pada gejala awal ini biasanya penderita tidak merasa terganggu, hanya terdapat kelainan kulit berupa bercak putih seperti panu yang tidak gatal, tidak sakit dan hilang rasa,” ungkap Ernawati.

Dirinya menambahkan, jika warga Depok mendapati tanda-tanda seperti itu, hendaknya langsung memeriksakan diri ke pelayanan kesehatan terdekat. Bahkan, jika penderita memeriksakan diri ke Puskesmas, akan mendapatkan obat kusta itu secara cuma-cuma.

“Tujuan pengobatan ini sebenarnya dalam rangka memutus rantai penularan, menyembuhkan penyakit, serta mencegah terjadinya cacat. Kami mengimbau keluarga yang memiliki penyakit kusta untuk terus mendampinginya dalam pengobatan, sehingga bisa sembuh dan tidak menularkannya pada anggota keluarga yang lain,” tandas Ernawati. (red)

Sumber: depok.go.id

Komentar Anda

comments