2020 Nanti akan Ada 11 Juta Mobil Habis Masa Garansinya

Dyno Dynamics dari Australia memastikan ikut ajang AutoPro Indonesia 2017. (ist)

Palapanews.com ā€“ Seiring berkembangnya pasar otomotif Indonesia membuat berbagai industri pendukungnya juga turut berkembang. Pasalnya, potensi pasar otomotif tanah air yang besar ditambah terus tumbuhnya industri mobil Tanah air, salah satu industri yang turut merasakan potensi besar itu adalah industri komponen aftermarket dan modifikasi.

Hasil studi Ipsos Business Consulting, perusahaan yang bergerak di bidang konsultan bisnis berbasis fakta dalam studi terbarunya memproyeksikan akan terjadiĀ  pertumbuhan populasi kendaraan yang habis masa garansinya hingga 9,7 persen per tahun sepanjang 2015 hingga tahun 2020. Artinya pada tahun 2020 nanti akan ada 11 juta unit mobil penumpang yang akan habis masa garansinya.

Kondisi ini, membuat industri auto aftermarket, memiki peluang pertumbuhan yang demikian besar. Hal ini juga didukung dengan populasi mobil bekas yang jumlahnya cukup besar di area ASEAN dan Indonesia khususnya, yang berarti pula pasar auto aftermarket akan terus membesar.

ā€œBerkembangnya pasar otomotif, baik mobil baru maupun mobil bekas di Indonesia mendorong permintaan terhadap produk-produk aftermarket, hal ini menjadikan industri auto aftermarket begitu menarik, hal inilah yang dijawab oleh AutoPro Indonesia, yang akan menjadi tempat bertemunya para pemain di sektor industri komponen aftermarket,ā€ ungkap Lia Indriasari, Presiden Direktur Nine Events, selaku penyelenggara AutoPro 2017.

Peluang inilah yang ditangkap banyak industri auto aftermarket global untuk ikut bersaing di pasar Tanah Air. Dengan latar belakang potensialnya pasar auto aftermarket ASEAN inilah yang menggerakkan Tarsus Group Plc dan Nine Events untuk menyelenggaraan AutoPro Indonesia pada 23-25 Februari 2017 mendatang di Hall A-B, Jakarta Convention Centre (JCC), Indonesia.

ā€œAutoPro Indonesia 2017 akan menjadi platform yang mempertemukan para pemain utama dari industri komponen aftermarket, baik domestik maupun internasional untuk berkolaborasi dan memberikan wawasan tentang teknologi dan produk terkini,ā€ kata Lia menambahan. (rls/bd)

Komentar Anda

comments