
Palapanews.com- Menyambut Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke 88, Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Tangerang mengadakan gelar karya pemuda, Senin (24/10/2016). Kegiatan yang dihadiri Walikota Tangerang, Arief R. Wismansyah itu akan berlangsung hingga 29 Oktober mendatang.
Dalam pembukaan acara tersebut, ditampilkan tarian lenggang cisadane, pameran seni budaya, workshop seni lukis, foto kontes, pameran OKP, bazar UMKM dan kewirausahaan muda. Berikutnya akan ada berbagai macam perlombaan seperti lomba puisi, paduan suara tingkat SD, SMP, SMA dan Guru bahasa Indonesaia se Kota Tangerang.
Selain itu, di hari sumpah pemuda ini juga akan diadakan kegiatan sosial seperti sunatan massal, donor darah serta tabur bunga di makam pahlawan. Puncaknya, di akhir kegiatan masyarakat akan disajikan dengan gerak jalan santai, pameran lukis, pameran budaya, pameran motor clasic dan modifikasi, penampilan komunitas serta panggung pemuda.
“Acara ini digagas berawal dari diskusi kaum muda yang mempunyai karya, namun belum mempunyai ruang untuk menampilkannya. KNPI sebagai wadahnya pemuda akhirnya memberikan ruang kepada kaum muda tersebut dengan mengadakan gelar karya pemuda,” kata Irwan.
Sementara itu, Ketua KNPI Kota Tangerang, Rusdi menjelaskan gelar karya pemuda ini menjadi bukti bahwa pemuda di Kota Tangerang juga mampu berbuat untuk daerahnya. Dalam gelar karya pemuda ini ditampilkan berbagai karya pemuda seperti seni lukis, seni musik, seni puisi, paduan suara dan lainnya.
“Bahkan gelar karya pemuda ini juga mengadakan pameran atau bazar yang diisi oleh wirausahaan pemuda. Tentunya saya sangat mengapresiasi kaum muda yang semangat mengikuti kegiatan ini dalam rangka memperingati hari sumpah pemuda ke-88,” ujarnya.
Walikota Tangerang, Arief R. Wismansyah yang juga hadir dalam gelar karya pemuda ini mengajak para pemuda Kota Tangerang untuk menjadikan Hari Sumpah Pemuda yang diperingati setiap 28 Oktober sebagai momentum untuk merubah diri melalui karya nyata yang bisa bermanfaat bagi masyarakat.
“Ini bukan lagi ngomongin bulannya pemuda lagi, tapi harinya pemuda agar setiap hari pemuda bisa berubah harus mampu berkarya mandiri,” tutur Arief.
Menurutnya, pemudasaat ini harus mampu menjawab tantangan jaman. Pemuda juga harus bisa membaca peluang, tidak boleh berpangku tangan dan harus bisa berkontribusi untuk Kota Tangerang.
“Pemkot Tangerang melalui Disporparekraf juga mengadakan kampung pemuda di 13 kecamatan, yang diharapkan mampu menggali potensi pemuda-pemudi Kota Tangerang. Sehingga akan banyak karya nyata dari para pemuda Kota Tangerang yang bisa dinikmati oleh masyarakat,” ungkapnya.
Dalam kesempatan tersebut, Arief juga juga menyampaikan apresiasinya kepada para seniman muda Kota Tangerang yang telah menunjukkan karya nyatanya di bidang seni sehingga bisa dinikmati oleh masyarakat. Ia berharap mudah-mudahan karyanya tidak hanya sebatas di kanvas, tapi bisa melukis Kota agar lebih indah. (uad)