Palapanews.com- Pasca penyerangan pos polisi di Kawasan Cikokol, Walikota Tangerang Arief R. Wismansyah menghimbau kepada warganya untuk tetap tenang, Kamis (20/10/2016). Menurut Arief, kasus penyerangan yang dilakukan oleh pemuda diduga ISIS itu sudah ditangani secara maksimal dan secara profesional dari jajaran kepolisian.
“Tapi masyarakat juga agar tetap waspada dan menjaga lingkungannya,” kata Arief usai meninjau lokasi penyerangan yang menyebabkan Kapolsek Tangerang Kompol Effendi dan empat anak buah lainnya yang menjadi korban.
Arief juga menyampaikan keprihatinannya atas kejadian tersebut. Bahkan Arief bersama Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Irman Sugema, mendatangi RS Siloam Karawaci untuk menjenguk Kompol Effendi yang menjadi korban penusukan.
“Tentunya ini menjadi keprihatinan bagi kita semua. Kita serahkan semua pada pihak berwenang dan Kapolres sudah mengerahkan segala sumber daya yang dimiliki. Sekarang masih menunggu dari tim Gegana dan Densus mudah-mudahan Kota Tangerang tetap kondusif,” lanjutnya.
Untuk mempersempit gerakan jaringan teroris, Arief menuturkan, pihaknya telah menginstrusikan kepada tiap-tiap camat dan lurah yang berada di wilayah Kota Tangerang, agar melakukan operasi yustisi di wilayahnya masing-masing.
“Saya telah menginstruksikan kepada camat dan lurah agar digelar operasi yustisi, supaya masyarakat bisa tenang di wilayahnya masing-masing,” ucapnya.
Menurut Arief, operasi yustisi yang akan digelar melibatkan Babinsa dan Binamas. Ia mengatakan, setiap kejadian tindakan terorisme bisa terjadi dimana saja dan kapan saja. Pemkot Tangerang telah berkoordinasi dengan pemerintah provinsi Banten agar bisa saling membackup.
“Saya minta semua masyarakat, RT/RW dan tokoh masyarakat juga ikut menjaga lingkungannya masing-masing,” ujarnya.
Arief menambahkan, diharapkan masyarakat bisa tetap beraktifitas seperti biasa dan tidak perlu khawatir karena Pemkot bersama jajaran kepolisian dan TNI siap menjaga keamanan dan kondusifitas Kota Tangerang.
“Kalau emang teroris, kita harus lawan bersama dan jangan pernah takut,” tegasnya.(uad)