Palapanews.com- Aksi penyerangan yang dilakukan oleh pemuda diduga ISIS di Pos Polisi Kawasan Pendidikan Cikokol, Kamis (20/10/2016) pagi, menyebabkan Kapolsek Tangerang Kompol Effendi mengalami luka. Ia pun langsung dilarikan ke RS Siloam Karawaci.
Selain Kapolsek, ada empat anggota lainnya yang juga menjadi korban penyerangan. Diantaranya, Iptu Bambang, Iptu Heru, Aiptu Agus dan Brigadir S. Airifin yang diserang dengan senjata tajam jenis golok.
Informasi yang dikumpulkan, Kapolsek Effendi bersama empat korban lainnya sedang bersiap melakukan pengamanan demo buruh dan mengatur lalu lintas. Tiba-tiba petugas melihat pelaku yang sedang menempelkan stiker ISIS dan ditegur, namun malah menyerang bahkan melempar dua benda yang menyerupai bom.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Awi Setiyono membenarkan adanya penyerangan terhadap Kapolsek dan empat anak buanya. Saat ini petugas yang mengalami luka sedang ditangani di Rumah Sakit.
“Iya begitu kejadiannya. Memang benar ada penyerangan terhadap Kapolsek dan empat anak buahnya. Sekarang lagi ditangani rumah sakit,” jelas Awi seperti dilansir oleh salahsatu media online nasional, Kamis (20/10/2016).
Kompol Effendi menderita luka tusuk di bagian dada (luka tusuk di torak jantung) kemudian dirujuk ke RS Siloam. Dua anggota polisi lainnya, yakni Iptu Bambang Haryadi, Kanit Dalmas Restro Tangerang Kota mengalami luka di dada kiri dan punggung kiri lalu langsung dilarikan ke RSUD Tangerang.
Sementara Bripka Sukardi, anggota Satlantas Polsek Benteng menderita luka di punggung kanan dan lengan kanan. Bripka Sukardi dilarikan ke RSUD Tangerang Kota.
Sebelumnya diberitakan, seorang pemuda tiba-tiba mengamuk di pos polisi, kawasan Pendidikan Cikokol, Kota Tangerang, Kamis (20/10/2016) pagi. Diduga, pemuda yang diketahui bernama Sultan Azianzah (22) ini membabi buta menyerang petugas karena tak terima ditegur saat menempelkan stiker ISIS. (uad)