
Bintaro- Satu dasawarsa bukanlah waktu yang singkat bagi Majelis Taklim Ibadurrahman (MTI). Berawal dari sebuah pengajian bulanan hingga resmi berbadan hukum, MTI akhirnya menggelar syukuran dengan mengadakan kegiatan bakti sosial seperti bazar dan donor darah di Taman Cikini 2, Sektor 5, Bintaro, Sabtu (17/9/2016) lalu.
Kegiatan ini juga dihadiri oleh Perwakilan Pemkot Tangsel, Heli Slamet, Plt Camat Pondok Aren, Makum Sagita dan Lurah Jurangmangu Barat, Ma’mun dengan acara pemotongan tumpeng sebagai acara puncak milad satu dasawarsa MTI.
“Syukuran kesepuluh tahun ini kami manfaatkan dengan kegiatan donor darah dan bazar dari para jamaah yang menjual barang layak pakai dan dijual dengan harga yang sangat murah. Nantinya hasil dari penjualan ini sepenuhnya akan disumbangkan untuk orang-orang yang membutuhkan,” ujar Ketua MTI, Harry Kuntoro.
Dirinya menjelaskan, Majelis Taklim yang didirikan pada tahun 2006 oleh Warga Cikini, Menteng dan Gondangdia ini awalnya adalah pengajian rutin bulanan yang memiliki 30 orang jamaah, dengan tujuan sebagai wadah silahturahmi antar sesama muslim di lingkungan sekitar.
“Seiring berjalannya waktu, akhirnya kami memiliki ratusan jamaah dan puluhan anak asuh serta memiliki badan hukum dengan bentuk Lembaga yang bertemakan sosial keagamaan. Serta sering mengadakan kegiatan bakti sosial, seperti memberikan bantuan pada bencana alam yang terjadi di Pulau Jawa, Sumatera hingga Irian,” papar Harry.
Sementara Lurah Jurangmangu Barat, Ma’mun yang juga jamaah MTI menyambut baik kegiatan syukuran sepuluh tahun Majelis Taklim. Menurutnya, dengan adanya syukuran ini diharapkan agar bisa menambah rasa syukur para jamaah serta keakraban melalui silahturahmi ini.
“Saya sangat mengapresiasi kegiatan-kegiatan yang diadakan oleh MTI. Selain bisa bersilahturahmi, para jamaah pun bisa mendapat banyak manfaat dan banyak ilmu, bisa bertukar pendapat dan menyatukan apresiasi warga muslim,” imbuh Ma’mun. (nad)