
Tangerang, PalapaNews.com – Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) yang begitu pesat, ternyata tidak berbanding lurus dengan pemanfaatannya di sekolah. Saat ini, guru dinilai masih minim dalam memanfaatkan TIK karena belum terbiasa menggunakan internet dan slide presentasi saat mengajar.
Hal tersebut berakibat efisiensi waktu pembelajaran menjadi kurang maksimal untuk diskusi atau menganalisis. Padahal, jika dipahami dengan baik, TIK akan memberikan kemudahan bagi guru dan siswa dalam proses belajar mengajar. Untuk itu Universitas Multimedia Nusantara (UMN) sebagai universitas yang unggul di bidang TIK berupaya menjembatani problema tersebut.
Berkolaborasi dengan 7 mahasiswa dari Swinburne University of Technology Australia, mahasiswa Fakultas Teknik dan Informasi UMN melaksanakan kegiatan belajar mengajar, yang mendukung aktivitas edukasi di SDN Cihuni 2 Serpong, Kabupaten Tangerang. Kegiatan ini, dikemas dalam program New Colombo Plan 2016 berlangsung selama 2 pekan mulai 18 JuliĀ – Ā 29 Juli 2016.
āMelalui program ini, mahasiswa UMN dan Swinburne University ingin meningkatkan awareness dan pemahaman guru serta para siswa SD dalam proses belajar mengajar,ā jelas Kanisius Karyono, Dekan Fakultas Teknik dan Informatika UMN.
Tidak hanya murid, sejumlah guru pun diajarkan tentang penggunaan TIK dalam membuat konten pembelajaran yang menarik menggunakan Ms. Excel, Power Point, Adobe Photoshop, dan masih banyak lagi. Sementara, murid-murid dari kelas IV A dan B tersebut juga diajak untuk belajar secara lebih menarik melalui penggunaan teknologi yang lebih mudah dipakai. Sekaligus mendapatkan pelatihan pembelajaran dalam Bahasa Inggris.
Tasya, salah satu dari 50 murid kelas SDN Cihuni 2 yang turut dalam program pembelajaran komputer yang bertempat di salah satu ruang laboratorium komputer Ā UMN itu tampak sangat antusias mengikuti arahan para mahasiswa dari Australia. Dia mengaku senang mengikuti materi pembelajaran yang menarik seperti penggunaan Ms. Paint, mengakses google dan Wikipedia, serta melakukan coding sederhana.
āDi sekolah setiap seminggu sekali diajarkan komputer, satu orang satu computer,ā katanya. (bd)