
Tangerang, PalapaNews.com – Dinas Pemuda Olah Raga Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disporparekraf) Kota Tangerang, menggelar Festival Pencak Silat dan Perlombaan Olah Raga Tradisional dan Rekreasi. Pada acara yang digelar di Lapangan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Anak Jum,at (22/04/2016), ratusan peserta memperlihatkan kemahiran atraksi bela diri, Silat Beksi, Seni Tari Sirih Kuning dan Gambang Kromong, Tari Lenggang Cisadane dan sejumlah permainan tradisional khas Indonesia.
Walikota Tangerang, Arief R Wismansyah yang langsung membuka festival yang baru pertama kali digelar ini, mengaku kagum dengan antuiasme peserta yang kebanyakan anak-anak muda. “Kegiatan yang baru pertama kali digelar ini, merupakan salah satu upaya kita untuk melestarikan kearifan lokal, serta mengembangkan potensi budaya dan olahraga tradisional,” kata Walikota.
Sementara itu, menurut Kepala Dispoparekraf Kota Tangerang, Raden Rina Hernaningsih, tujuan diadakannya acara ini ialah untuk melestarikan permainan olahraga tradisional, karena seiring dengan adanya perkembangan zaman, anak-anak menjadi lebih jarang memainkan permainan tradisional, karena lebih tertarik memainkan gadget. Jika hal ini dibiarkan, dikhawatirkan permainan tradisional akan punah karena tidak ada lagi yang melestarikannya.
“Program ini akan berhasil, jika generasi muda kita, khususnya di Kota Tangerang mau berperan serta aktif dalam upaya pelestariannya. Karena, budaya ini merupakan identitas diri bangsa yang harus dipertahankan serta di lestarikan,” tegasnya.
Masih kata Rina, meskipun baru pertama kali diadakan, dirinya mengaku puas dengan tingkat partisipasi masyarakat dalam menyambut festival ini. Hal ini terbukti dengan hadirnya 48 perguruan silat dari Kota Tangerang, Kabupaten Tangerang, Kota Tangsel, Jakarta, Depok dan Bekasi. Selain itu, ada 30 stan yang diisi oleh mitra binaan Disporparekraf.
“Juara pada festival ini akan diberikan hadiah, berupa uang pembinaan, trofi, piagam serta kesempatan untuk mewakili Kota Tangerang di tingkat Provinsi dan Nasional,” tandasnya.
Sementara itu, Ketua Panitia Festival Silat Tradisional dan Olah Raga Rekreasi ke-1, yang juga menjabat sebagai Ketua Harian Forum Olah Raga Masyarakat Indonesia (FORMI) Kota Tangerang, Bambang Suwondo mengatakan sangat mendukung kegiatan ini. “Harapannya, kegiatan ini dapat menghidupkan kembali olah raga rekreasi, seni dan budaya tradisional di Kota Tangerang,” ucapnya. (adv)