Tangsel, PalapaNews — Tingkat partisipasi pria di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) untuk mengikuti program (Keluarga Berencana) KB masih sangat rendah. Tercatat, presentasinya hanya mencapai 1 persen dari total wajib KB.
“Masyarakat masih awam, khususnya program KB bagi pria. Mereka masih berpikir bahwa operasi itu akan mengganggu kesehatan. Padahal aman!” kata Wakil Walikota Tangsel, Benyamin Davnie di Taman Kota II BSD, Serpong.
Vasektomi, menurut Benyamin dapat mengendalikan penduduk di Kota Tangsel. Apalagi pertumbuhan penduduk di kota ini cukup tinggi, mencapai 3,4 persen per tahun.
âJika terus dibiarkan hal ini bisa menimbulkan masalah sosial. Seperti, keterbatasan perolehan pekerjaan, pendidikan serta kesehatan akibat kepadatan penduduk,â terangnya.
Untuk itu, kata dia, pihaknya akan terus meningkatkan sosialisasi kepada masyarakat terkait keamanan dan manfaat MOP. Walau tingkat partisipasi pria dalam KB ini masih rendah. Namun, kesadaran kaum wanita masih tinggi.
âPersentase partisipasi keikutsertaan KB perempuan mencapai 75 persen,â ujarnya. (kie)