PalapaNews- Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) fokus meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM). Ini dilakukan sebagai upaya pemerintah daerah meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
“Tadi pagi saya rapat internal dengan staf, tanpa didampingi pegawai eselon 3 dan 4 (setingkat Kepala Bidang dan Kepala Sub Bidang). Ini dilakukan agar saya tahu secara langsung kinerja para staf ini di kantor. Ternyata masih butuh perbaikan sistem,” kata Kepala Bappeda Kota Tangsel, Teddy Meiyadi kepada PalapaNews.com, Selasa (19/1/2016).
Dalam rapat itu, Teddy menanyakan kepada para staf apakah mendapat tugas dan arahan dari pejabat eselon 3 dan 4. Ternyata, diakuinya para staf tersebut terkadang tidak mendapat arahan dari atasannya langsung.
“Ini yang harus diperbaiki. Artinya kan ada komunikasi yang putus. Kalau seperti ini, program sebaik apa pun tidak akan berjalan. Jadi pegawai itu, ada atau tidak ada tugas tetap bekerja. Ketika ada pegawai yang sakit, langsung diambil alih oleh yang lain. Jangan diam!” bebernya.
Ia mengaku, pegawai Bappeda Kota Tangsel harus bekerja cepat. Terlebih, pada tahun anggaran ini pihaknya memiliki 12 pekerjaan yang wajib diselesaikan. Antara lain evaluasi Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD), revisi Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW), Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj) akhir masa jabatan, LKPj tahunan.
Belum lagi, ada pembahasan Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang), LKPj tahun 2017, pembahasan Kebijakan Umum Anggaran-Plafon Prioritas Anggaran Sementara (KUA PPAS) Perubahan 2016 dan murni 2017 dan lainnya.
“Total ada 12 yang harus diselesaikan dengan cepat,” kata dia seraya mengaku peningkatan kualitas SDM ini menjadi program berkelanjutan selama lima tahun kedepan. (one)